PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Selatan (Sumsel) membagikan sembako menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari lagi serta dalam rangka membantu masyarakat terdampak Covid 19 di kota Palembang.
Ketua PWNU Drs KH Amiruddin Nahrawi, Mpdi mengungkapkan, paling tidak dengan memberi bantuan beras sebanyak 5.000 paket dan Alhamdulillah sebagian sudah dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
“Sembako ini kita bagikan khususnya untuk lembaga, pengurus Nahdlatul ulama, seluruh wartawan, serta anak yatim, dan tentunya kepedulian kita ini merupakan manifestasi dari pengurus wilayah NU yang baru mudah-mudahan Allah memberikan yang terbaik untuk kita semua,” ungkap cak amir sapaan akrab Drs KH Amiruddin Nahrawi,
saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/04/2020).
Dikatakan Cak Amir, tentunya ia berpesan kepada seluruh pengurus Nahdlatul ulama dari 17 kabupaten/kota yang paling penting jangan sholat dulu di masjid, dan jangan menganggap bahwa Covid 19 ini dengan remeh karena itu akan menimbulkan keramaian.
“Jangan selalu merasa bahwa kita paling benar, dan saya imbau warga Sumsel agar supaya jangan salat di masjid, baik sholat Jumat maupun tarawih, kalau bisa di laksanakan di rumah saja agar tidak menimbulkan keramaian,” tegasnya.
Lanjutnya, masyarakat tentunya menuruti imbauan pemerintah, karena itu penting sekali untuk memutus rantai penyebaran Covid 19, dan jangan sampai melanggar lah Karena bagaimanapun di negara-negara lain seperti Amerika dan Italia sudah banyak memakan korban.
“Ayo kita bersama-sama supaya bisa memutuskan rantai penyebaran Covid 19, serta Jangan sampailah kita tidak menuruti imbauan pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut Cak Amir Menambahkan, bukan kita tidak boleh sholat akan tetapi lebih baik kita shalat tarawih, dan sholat Jumat enaklah di rumah masing-masing, sambil kita menjaga keluarga kalau sudah terkena Covid 19 mau di kata apa dan siapa yang disalahkan.
“Jadi kalau begitu saya selaku staf khusus Gubernur di bidang agama menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya Sumsel, ayo taati imbauan pemerintah di dalam puasa ini seperti menjauhi kerumunan dan menrapkan social distancing,” pungkasnya.(Rezaf).