PT. Mitra Citarum Air Biru Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Yang Terkena Dampak Banjir DiKecamatan Dayaeuhkolot

Ket : Cecep Perwakilan PT. MCAB Memberikan Sembako Kepada Warga RW 02, Cisirung, Sabtu pukul 11.50 WIB

OKAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Curah hujan yang ekstrem pada Kamis (11/1) mengakibatkan tanggul Sungai Cigede, Kampung Lumajang Peuntas, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, jebol. Banjir hebat pun menerjang Kecamatan Dayeuhkolot, sekitar 2.000 kepala keluarga terdampak.

Akibat banjir yang melanda Kecamatan Dayeuhkolot, ada sekitar 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 kepala keluarga (KK) terdampak dan pemerintah setempat juga telah menyediakan tempat pengungsian sementara.

Berdasarkan pantauan di sejumlah titik, kawasan Dayeuhkolot merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Hingga kini Dayeuhkolot masih terendam banjir sedalam 20 cm hingga 1 meter.

Pemerintah provinsi Jawa Barat pun memastikan air bersih dan makanan tersedia di tempat pengungsian banjir di Dayeuhkolot serta menyiapkan dapur umum dan air bersih di tempat tersebut.

Begitu juga halnya dengan PT Mitra Citarum Air Biru ikut andil untuk memberikan bantuan, berupa sembako kepada warga sekitar yang terdampak banjir akibat jebol tanggul anak sungai Cigede.

James Gunawan selaku perwakilan dari PT.MCAB, mengatakan bahwa bantuan yang diserahkan oleh anggotanya yang bernama Cecep kepada Idham Tamsidik, selaku Ketua RW 02 Cisirung, kelurahan Pasawahan, Dayeuhkolot.

“Kami berharap, bantuan yang kami berikan dapat mengurangi beban warga yang terkena dampak. Mudah
-mudahan bantuan tersebut bisa berguna, dan kami berharap agar bencana tersebut segera berakhir secepatnya, sehingga warga yang ada di Kecamatan Dayeuhkolot bisa beraktifitas kembali,” harap James.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *