DEPOK, LENSAJABAR.COM – Pengurus Serikat Pekerja SPN PT YKK Zipper Indonesia di bawah komando Eko Purwanto terus jaga loyalitas dan sinergitas ditengah kondisi Pandemi Covid-19 ini. Menyikapi kondisi eksternal maupun internal dalam menghadapi Covid-19 ini, pihaknya mendukung apa yang kebijakan manajemen.
“Manajemen YKK hingga saat ini terus menjalin kerjasama dengan PSP dengan sangat baik, bahkan pihaknya dilibatkan penuh dalam pencegahan dan penanggulangan, termasuk protokol kesehatan. Intinya, apapun yang terjadi di YKK tetap harmonis, termasuk bagaimana tidak terjadi PHK, walaupun diperusahaan lain terjadi. Saya menganggap ini hanya mengambil momen saja dimasa Covid-19 ini,” ungkapnya kepada wartawan di Sekretariat PSP SPN YKK, Cimanggis Depok, Senin (27/9/2021).
Lebih lanjut katanya, dimasa pandemi ini, intinya apa yang bisa di berikan kepada pekerja, mulai dari pembagian vitamin, handsanitizer, masker, vaksin dan lainnya. Pihak merasa tenang, karena tidak sampai terjadi PHK, justru kasih support ke pekerja seluruhnya di PT. YKK.
“Untuk bantuan, bagi yang memenuhi persyaratan sudah mendapatkan program BSU dan juga dari BPJS Ketenagakerjaan. Selain tugas mengawasi, serikat juga mencari jalur. Buka hubungan dengan BPJS, punya teman-teman di Forum Buruh Depok serta manfaatkan link yang ada untuk membantu kami. Intinya, PSP mencari solusi dalam peningkatan kesejahteraan anggota,” ujar Eko yang didampingi pengurus PSP SPN PT YKK lainnya.
Dijelaskan, hingga saat ini jumlah anggota PSP SPN PT YKK adalah 751 orang. “Kedepan, kami berusaha agar Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) juga dapat menjadi anggota Serikat,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam advokasi, PSP menjadi tempat keluh kesah, baik permasalahan apapun yang sedang dihadapi. Baik masalah dari bawah, masuk kesini semua dan disini penyelesaiannya dulu jangan sampai naik ke atas.
Terkait Partai Buruh, dirinya mewakili organisasi tentunya harus fair. Pihaknya butuh Partai Buruh, sebab kedepannya bila Partai Buruh sudah berdiri, sebagai buruh/pekerja berharap ada perwakilan di sana dan tidak terus menjadi Parlemen Jalanan.
“Bagi kami itu melelahkan, selaku Buruh, sudah cape dibohongi dan dibodohi. Jadi buat kami, Partai Buruh itu sangat perlu. Dan sebagai buruh, kami akan mendukung dan mendorong agar Partai Buruh itu bisa berkembang. Dan mudah-mudahan aspirasi kami bisa tertampung di Partai Buruh yang benar-benar milik kami,” harapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua II Bidang Organisasi, Eko Budiono menambahkan, saat ini sebagai pengurus serikat pekerja memang dihadapkan dengan masalah yang sangat sulit, apalagi dengan adanya Omnibus Law UU Cipta Kerja.
“Memang sangat merugikan termasuk bagi PKWT, karena setelah UU Cipta Kerja ini PKWT hanya berlaku satu bulan, dan selanjutnya diperpanjang lagi satu bulan, begitu seterusnya,” jelasnya yang diamini Wakil Ketua IV Bidang Perempuan, Budi Ahadiyanto..
Pada kesempatan tersebut, Eko Purwanto didampingi oleh PSP SPN PT YKK lainnya, antara lain Bendahara Dewi Damayanti, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Eko Budiono dan Wakil Ketua IV Bidang Pemberdayaan Perempuan Budi Ahadiyanto.
Adapun susunan pengurus PSP SPN PT YKK Zipper Indonesia, sebagai berikut :
Ketua : Eko Purwanto
Sekretaris : Achmad Azmi
Bendahara: Dewi Damayanti
– Wakil Ketua I Bidang Organisasi :
Eko Budiono
– Wakil Ketua II Bidang Advokasi :
Achmad Azmi (rangkap)
– Wakil Ketua III Bidang Kesejahteraan :
M. Jasin
– Wakil Ketua IV Bidang Pemberdayaan
Perempuan :
Budi Ahadiyanto.