Progres Proyek Strategis Nasional Pembangunan Bendungan Cibeet di Cariu Bogor

Bogor, Lensajabar.com – Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor kini menjadi sorotan berkat proyek strategis nasional berupa pembangunan Bendungan Cibeet. 

Bendungan Cibeet ini dirancang sebagai salah satu solusi untuk mengurangi potensi banjir di wilayah Kabupaten Bekasi dan Karawang. 

Berikut informasi seputar proyek ini termasuk fungsi, lokasi, hingga proses pembangunannya.

Lokasi dan Fungsi Bendungan Cibeet

Bendungan Cibeet berlokasi di Kecamatan Cariu, tidak jauh dari Alun-Alun Cariu. Tepatnya berada di sekitar Jembatan Cibeet yang melintasi Sungai Cibeet. 

Sungai ini memiliki aliran panjang, dimulai dari wilayah Sukamakmur hingga bertemu dengan Sungai Citarum di daerah Cikarang, perbatasan Kabupaten Bekasi dan Karawang.

Bendungan ini memiliki peran strategis dalam mereduksi risiko banjir di Kabupaten Bekasi dan Karawang hingga 66%. 

Dengan luas genangan mencapai 735 hektar dan kapasitas tampung air sekitar 22,5 juta meter kubik, bendungan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber daya air yang bermanfaat untuk berbagai kebutuhan masyarakat.

Progres Pembangunan

Proyek pembangunan Bendungan Cibeet dimulai pada pertengahan tahun 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2028. 

Pengerjaan bendungan ini melibatkan beberapa kontraktor BUMN, termasuk Nindya Karya KSO bersama dua perusahaan lainnya.

Menurut data Kementerian PUPR, untuk Paket I Bendungan Cibeet dikerjakan oleh penyedia jasa PT Nindya Karya-PT Adhi Karya-PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) yang meliputi pekerjaan urugan kiri bendungan utama dan bangunan pengelak.

Paket II dikerjakan oleh kontraktor PT PP-PT Marfri Jaya Abadi-PT Daya Mulia Turangga (KSO) yang meliputi pekerjaan bendungan utama (kanan), bangunan fasilitas umum, dan jalan akses. Paket III dikerjakan PT Waskita Karya-PT Bumi Karsa-PT KPR (KSO) yang meliputi bendungan utama (tengah), bangunan pelimpah, dan pengambil.

Saat ini, proses pembangunan sudah mulai terlihat, seperti pengerjaan lereng dan pembangunan jalan akses menuju lokasi bendungan. 

Di sekitar lokasi proyek, makam-makam warga yang terkena dampak proyek telah direlokasi dan ditata dengan rapi. 

Relokasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), memberikan penghormatan kepada masyarakat terdampak dengan memindahkan makam ke lokasi baru yang lebih layak.

Potensi Wisata dan Fasilitas Publik

Selain menjadi infrastruktur penting, Bendungan Cibeet juga berpotensi dikembangkan sebagai destinasi wisata. (FM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *