Program KRL Desa Parakan Menjadi Nilai Tambah Bagi Warga

BOGOR, LENSAJABAR.COM — Ketua Kampung Ramah Lingkungan (KRL) H. Kusnadi Desa Parakan, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjelaskan standar dari kampung ramah lingkungan itu adanya bank sampah lubang biofori, toga (tamanan obat keluarga) dan penghijauan yang selama ini menjadi target, Selasa (25/9).

Ia mengatakan, respon dari masyarakat ada namun belum maksimal, karena sosialisasi kita belum menyeluruh dan baru dua RT, Insya Allah proses sosialisasi ini sampai dengan awal bulan Oktober masih juga berpegang setelah acara hari ini kita akan sosialisasi Lagi karena sebagian besar belum paham dengan kampung ramah lingkungan (KRL),”katanya.

Menurutnya ramah dalam artian, di sini masih sifatnya materi yang kaitannya dengan sampah, untuk bank sampah baru ada satu tetapi untuk pribadi warga sudah ada pengepul sendiri dan di jual langsung.

“Kalau untuk program ini selama berjalan sampai sekarang hampir 1 ton dampaknya selama lima bulan untuk yang non organik dan organik di olah menjadi pupuk kompos dan dan dalam proses, kita juga sudah ada lubang biaofori dari ember bantuan dari kepala desa,”tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala desa Parakan Itoh Masitoh, program ini bisa continue dilaksanakan tidak hanya di RW 04 saja yang mengadakan bank sampah karena memang di Kabupaten Bogor dari seluruh desa wajib ada kampung ramah lingkungan,”harapnya

” Dan memang lagi booming – boomingnya bank sampah ini, selain kita bisa menyehatkan lingkungan, masyarakat juga punya tabungan dengan adanya program ini dan ibu – ibunya sedikit ada tambahan uang belanja.”terangnya. (Jamil / Deva )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *