Program GMMPT Disambut Baik Walikota Palembang

Walikota Palembang

PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – GMMPT Gerakan (Gerakan masyarakat menolak Palembang tenggelam) mengadakan Audiensi dengan Walikota Palembang bertempat di rumah Dinas Walikota Palembang jalan tasik, Selasa (17/03/2020).

Kegiatan seminar yang di garap GMMT di hotel Aston pada (18/02/2020) kemarin, mambahas mengenai 9 solusi anti banjir. dalam hal ini pihaknya menyampaikan kepada Walikota Palembang H. Harnojoyo bahwa ada 5 poin utama dalam penanganan solusi banjir khusunya di kota Palembang.

Baca Juga :

Pangdam II/SWJ Mengahadiri Rapat Terbatas Terkait Pemberlakuan PSBB di Kota Palembang dan Prabumulih

Ketua GMMPT Sutina Handriani mengatakan, 5 poin tersebut disambut baik sama bapak Walikota Palembang Harnojoyo, serta pihaknya juga mendukung langkah selanjutnya dengan kegiatan kami. actionnya akan membuat salah satu proyek percontohan dengan menerapkan 5 point penanganan anti banjir tersebut pada suatu daerah di kota Palembang.

“Alhamdulillah pak Walikota Palembang rekomendasikan daerah Kalidoni untuk menjadi proyek percontohan yang tadinya daerah banjir menjadi tidak lagi banjir, dengan meningkatkan partisipasi dari masyarakat kami mungkin dalam waktu 12 minggu ini akan survei tempat terlebih dahulu,” katanya.

Lanjut Sutina, pihaknya juga akan menyusun berbagai kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dan sudah menyiapkan target kurang lebih 2-3 bulan buat tempat tersebut, sesuai dengan apa yang sudah dibuat.

“GMMPT sangat berharap pemerintah ikut mendukung karena dalam hal ini masyarakat itu akan lebih mempunyai rasa memiliki terhadap apa yang terjadi di lingkungannya” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen GMMPT Dedek Chaniago menambahkan, bahwa pihaknya disupport dan disambut baik oleh Walikota Palembang karena GMMPT ini bukan langsung kucuk-kucuk hadir tapi dia melakukan kegiatan sebelumnya,” ujarnya.

Dikatakan Dedek, awal mula terbentuknya GMMPT ini melalui proses yang cukup panjang, mulai dari kegiatan lomba ban di sungai dam, diskusi kecil di caffe kopinian. dilanjutkan lagi diskusi di warung pempek angkatan 45, serta terakhir di hotel Aston untuk diseminarkan.

“Lengkap sudah apa yang kita sampaikan ke Walikota sambut baik, pihaknya akan mensupport program kita akan membuat RT atau satu kampung yang tempatnya banjir menjadi tidak tidak banjir lagi, jadi menerapkan 5 solusi banjir” tukasnya.

Lebih lanjut Dedek Chaniago menambahkan, Point utama penanganan Banjir Kota Palembang diantaranya yakni Terjadinya Masterplan penanganan banjir kota Palembang, Sistem peringatan dini bencana banjir (Early warning system) yang dapat diandalkan,. pengelolaan dan pengendalian banjir secara menyeluruh (holistik), terpadu dan melibatkan beberapa pihak, optimalisasi dan modernisasi pengelolaan sampah, pembangunan kota harus disesuaikan dengan karakteristik alami kota Palembang yaitu kota Rawa, Sungai dataran rendah agar berkelanjutan,” tandasnya. (Rezaf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *