Polsek Ujung Jaya Sumedang Bersama Forkapincam Gelar Sosialisasi Pemberlakuan AKB

Polsek Ujungjaya

SUMEDANG,LENSAJABAR.COM — Polsek Ujungjaya bersama Forkopincam lakukan kegiatan sosialisasi serta simulasi dalam rangka pemberlakuan AKB di wilayah Kecamatan Ujung Jaya kabupaten Sumedang, kegiatan simulasi dilaksanakan di mesjid, minimarket dan pasar rakyat, Kamis (4/6).

Kapolsek Ujungjaya AKP Aan Supriatna, S.AP. mengatakan,” Polsek Ujungjaya bersama Forkopimcam dalam giat kali ini bertujuan terciptanya sikon yang kondusif diwilayah kecamatan Ujung Jaya dengan tatanan cara Adaptasi Kebiasan Baru hal tersebut, mengacu berdasarkan Keputusan Bupati Sumedang Nomor 443/ Kep. 241-HUK/ 2020 tentang Pemberlakuan Pelaksanaan Adaptasi Kebiasan Baru, keputusan itu di keluarkan tanggal 30 Mei 2020 dan Peraturan Bupati Sumedang Nomor 45 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Adaptasi Kebiasan Baru Dalam Rangka Penanganan Corona Virus – 2019″.

Baca Juga :

Pastikan Sesuai Protokol Pencegahan Covid-19, Kapolres Majalengka Pantau Pemohon SIM dan SKCK

“Saya minta kepada semua pihak, khususnya para Aparatur tingkat Pemerintahan desa untuk segera mensosialisasikan keputusan dan peraturan tersebut. diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui dan menjalankannya secara baik dengan pola hidup disiplin, para Aparatur Pemerintahan harus bisa memberikan contoh keteladanan kepada masyarakat dalam hal prilaku dalam penerapan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB).” Papar Aan.

“Hidup disiplin dalam menjalankan protokoler kesehatan, harus lebih baik lagi khususnya Pelayanan kepada masyarakat dengan kinerja yang baik, setiap kantor pelayanan publik diharuskan menyediakan tempat mencuci tangan dan hand sanitizer, bila akan ke luar rumah dan ke fasilitas publik selalu menggunakan masker, dengan jaga jarak. Kami bersama Forkopincam tak lelah terus memberikan edukasi dengan terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar masyarakat bisa dengan mudah dan cepat melakukan Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) tersebut”katanya.

“Saya meminta agar Kepala Desa bersinergi dengan para Ketua DKM Mesjid dalam penerapan protokoler kesehatan. Mengingat sarana peribadatan akan dibuka kembali namun dengan jumlah jemaah yang terbatas serta protokuler kesehatan”ungkap Aan.

“Tak lupa juga saya berikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak terutama para Tenaga Medis dan Kesehatan yang selalu berada di garda paling depan dalam penanganan Covid-19 ini. Perjuangan kita belum usai, mari terus berikhtiar untuk pencegahan Covid-19 ini.” pungkas Aan .( Gerry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *