KAB. CIANJUR, LENSAJABAR.COM – Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman meminta masyarakat Kabupaten Cianjur untuk tidak terlena dengan kondisi saat ini dimana Kabupaten Cianjur hampir mencapai seluruh zona Hijau Covid-19.
“Baru saja saya mengevaluasi dengan Gugus Tugas dan Forkominda terkait Percepatan Penanganan Covid-19. Alhamdulillah di Kabupaten Cianjur untuk RT dan RW-nya PPKM berbasis mikro sudah 98,5 persen zona Hijau, tinggal 1,5 persen lagi,” jelas Bupati kepada wartawan usai meninjau pelaksanaan Muswil DPW PPP Jawa Barat, di Hotel Le Eminence, Kab. Cianjur, Senin (28/3/2021).
Herman juga mengatakan, di Kabupaten Cianjur sudah 10.260 RT zona Hijau, tinggal 150-an RT dan RW lagi yang masih zona Kuning, sehingga Cianjur dengan PPKM Mikro lebih efektif, artinya kita bisa lebih cepat, karena penanganannya berbasis RT. Nah sekarang tinggal maintenancenya yang lebih berat, karena semuanya bisa terjadi tergantung dari perilaku manusianya. Apalagi sekarang mau musim acara Papajar, tradisi asli urang Cianjur untuk menyambut Ramadhan
“Saya dari Forkominda menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Cianjur tahan dululah segala aktifitas yang banyak melibatkan banyak orang dan berkerumun, seperti Papajar. Namun begitu, Papajar boleh, tapi jangan banyak-banyak. Malah sekarang tempat wisata kita ijinkan, namun hanya 50 persen saja, tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ungkap Bupati yang didampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmy Perkasa Has.
Terkait pemulihan ekonomi dirinya juga ingin berjalan seiring, kalau di stop sama sekali, bisa tidak berjalan. Namun begitu harus dijalani dengan protokol kesehatan dan sekali saya tekankan hanya 50 persen saja.
“Tempat wisata di Cianjur yang sudah buka, antara lain, Wisata Cibodas, Taman Bunga Nusantara juga sudah dibuka dan sekali lagi semua berjalan dengan protokol kesehatan dan dengan jumlah 50 persen saja,” tandasnya.