BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) menggelar acara pengukuhan pengurus dan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKPS Jawa Barat di Hotel Grand Asrilia Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 123 Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (05/12) malam.
Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) PKPS, Drs Djulhendri Chaniago sambil menyerahkan bendera Pataka mengatakan, pihaknya mengukuhkan dan melantik para pengurus DPW PKPS Jawa Barat periode 2020-2025.
“Dengan ini saya melantik dan mengukuhkan pengurus dan ketua DPW PKPS Jawa Barat,” kata Djulhendri.
Dirinya berharap setelah dibentuknya kepengurusan di Provinsi Jawa Barat, agar PKPS Jawa Barat bisa lebih berkembang dan maju.
“Semoga dapat menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab untuk kemajuan PKPS dan semoga Allah meridhoi perjuangannya,” ujar Djulhendri lagi.
Sementara Ketua PKPS DPW Jawa Barat terpilih untuk periode 2020-2025, Faisal Kampai menyebut, terpilihnya dalam kepengurusan ketua PKPS Provinsi Jabar tersebut adalah tugas berat dan tugas sulit.
Faisal memandang program-program kerjanya tak mudah dilakukan jika tidak ada dukungan dari semua anggota dan warga Pesisir Selatan yang ada di Jawa Barat.
“Saya meminta kepada warga Minang khususnya anggota Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) yang ada di Jawa Barat agar menjaga solidaritas. Dan juga saya menghimbau supaya bersatu-padu untuk membangun kampung kita dan Jawa Barat,” pintanya.
Selain itu Faisal juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara pengukuhan pengurus DPW PKPS Jabar dapat terlaksana dengan baik dan sukses.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus DPW PKPS Provinsi Jawa Barat Erwan Chaniago menyampaikan, sesuai moto PKPS dirinya optimis akan terbangun kebersamaan yang menunjukan kekompakan di antara warga minang asal Pesisir Selatan dalam wadah organisasi persaudaraan DPW PKPS Jabar ini.
“Mangumpuakan Nan Taserak Mambangkik Batang Tarandam, Basamo Mako Manjadi. Persaudaraan warga Pesisir Selatan yang berada di perantauan harus bersatu, harus kompak , jangan terpecah belah. Yang selama ini sebelum ada perkumpulan minang, warga minang yang ada di perantauan terkesan seperti tidak punya saudara,” ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu Ketua Panitia acara, Ok Ali Khanafia yang ditemui di sela-sela acara.
Ali menjelaskan agar PKPS selalu menjaga solidarisme dan selalu bergotong-royong dalam setiap program-program yang bakal dilakukan.
“Perhimpunan kita dapat lebih baik ke depannya untuk kerja sama satu sama lain,” terang Ali,” imbuhnya.
Dan, lanjut Ali, sesuai moto PKPS dirinya optimis akan terbangun kebersamaan yang menunjukan kekompakan di antara warga minang.
“Berkenaan dengan sudah diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) Proposional di Kota Bandung, Ali mengaku acara tersebut sudah ketat menerapkan prokes yang dianjurkan dan melaksanakan Protokol Kesehatan,” jelas Ali.
Hadir juga Letnan Kolonel (Sus) Revilla Oulina Piliang , M.Pd, M.Si atau akrab disapa Villa adalah seorang anggota TNI Angkatan Utara yang tergabung dalam Kontingen Garuda dan dia ditugaskan sebagai Penjaga Perdamaian PBB di Sudan.
Panitia Pengukuhan Pengurus DPW PKPS Provinsi Jawa Barat juga menampilkan Tarian Minang yang di pimpin oleh Uda Pon dengan pembawa acara Uni Tika.
Diketahui, acara pengukuhan pengurus dan Ketua PKPS DPW Jabar tersebut juga turut dihadiri oleh para pengurus dari luar daerah seperti, Medan, Bali Padang,Tangerang dan para pengurus dari DPP di Jakarta.
Ir. Mulya Datuk Rajo Intan selaku MPA PKM Jawa Barat yang sangat membantu pelaksanaan pengukuhan DPW PKPS Jawa Barat bersama Uni Tika, Drs Enmiral, Wakil Ketua DPW PKPS Jabar dan Ketua IKM Tangerang.