KAB. BANDUNG, LENSAJABAR – Banjir lumpur yang melanda warga RT 04 RW 24 Kelurahan Cibeunying Kecamatan Cimenyan yang disebabkan oleh proyek Perumahan Bali Garden PT Pesona Jaya Abadi yang berlokasi di Jl Raya Awiligar di sebabkan kesalahan teknis di lapangan.
Kejadian banjir lumpur pada Rabu 17 Maret 2021 saat itu hujan angin yang cukup lebat, sehingga curah air hujan tidak bisa teratasi di sebabkan saluran lari air hujan sempat terbendung oleh lalu lintas alat berat yang beroperasi di lokasi, dan menyebabkan ‘air terjun bebas’ ke pemukiman penduduk.
Tony selaku pemilik proyek membenarkan kejadian tersebut, benar kejadian itu ada, dan dirinya juga kaget kenapa hal tersebut bisa terjadi. Saat kejadian dirinya tidak di tempat, namun setelah kejadian dirinya melakukan peninjauan dan turun langsung ke warga yang terdampak.
“Banjir lumpur ke warga di sebabkan lintasan air yang terbendung alat berat saat operasional, dan salahnya kita tidak melakukan pengecekan di lokasi, padahal jalur buangan air di lokasi sudah saya buat di sisi RTH Abadi fasum fasos, namun siapa sangka air lari ke warga saat curah hujan tinggi,” jelasnya, Jum’at (19/03).
Tony menambahkan, dalam pembangunan ini dirinya sudah mengikuti anjuran dari dinas. Pihaknya memakai sistem pemanfaatan air hujan juga, dan pihaknya juga buat danau retensi untuk bisa di manfaatkan, sementara ini kegiatan masih dalam pematangan lahan dan pemasangan jalur drainase. Pihaknya melakukan pengisian air tanah dari curah hujan, agar ada keseimbangan.
“Kami PT Pesona Jaya Abadi sangat peduli dengan lingkungan, sehingga untuk fungsi konservasi air saja kita mengunakan PAH (Panen Air Hujan) di setiap rumah dan adanya kolam retensi sebelum masuk saluran pembuang untuk dimanfaatkan ulang penyiraman RTH, dan disaring kembali untuk di masukan ke sumur imbuhan untuk mengisi air tanah kembali setelah disaring terlebih dahulu.
“Kejadian kemarin akan kita perhatikan betul, dan memang itu kesalahan teknis. Saya jamin kejadian banjir lumpur ke warga sekitar tidak akan terulang, dan kita akan lakukan perbaikan, karena saat ini kita terus melakukan pemantauan, apa lagi saat ini curah hujan juga masih tinggu,” ucapnya.(Red).