MUBA, LENSAJABAR.COM — Harga kebutuhan pangan yang tak sebanding dengan pendapatan, kondisi ini membuat Masyarakat harus memutar otak untuk mencukupi kebutuhan Sehari – harinya.
Hal ini dirasakan oleh petani getah Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera selatan, yang mayoritas berprofesi sebagai Petani getah.
Harga Jual getah yang sempat mencapai angka Rp. 8.500,-/Kg ini , sekarang menurun menjadi Rp.6.800,-/Kg , masyarakat mengeluh penurunan tersebut dikarenakan tak sebanding dengan kebutuhan pokok yang harganya mahal bagi mereka, apalagi jika pada saat anak masuk sekolah, mereka harus lebih menguras waktu untuk mendapatkan hasil lebih banyak.
Dampak ini sangat dirasakan oleh salah satu petani asal Pedalaman yang tinggal di dalam Kebun getah miliknya yaitu Sumanti “saya sangat tidak habis pikir dengan keadaan saat ini, dimana kebutuhan anak banyak, dengan harga getah yang terus menurun seakan menjadi beban bagi kami, maka dari itu saya berharap keadaan ini bisa diatasi oleh Pemerintah terkhusus Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin” Jelasnya .
Sumanti yang kesehariannya bekerja sebagai penyadap getah , dirinya (Sumanti) memiliki 3 anak ini memang bisa dikatakan bergantung hidup dengan Menyadap Kebun miliknya yang berada diseberang Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan.
Ia berharap, harga getah yang menurun dapat segera berangsur membaik, agar bisa menyesuaikan kebutuhan sehari-hari, “tutupnya
Memang beberapa bulan terakhir ini, masyarakat sangat merasakan dampak turunnya harga getah, terkhusus Petani – petani yang tinggal di pelosok Kabupaten, harapan mereka semoga Pemerintah bisa mencarikan solusi terkait Penurunan Harga Getah. ( Riyan).