Pesantren Dzin Nuroin Gelar Peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke -96.

JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Pondok Pesantren Dzin Nuroin Lebak Bulus, Jakarta Selatan selenggarakan Haul Akbar Guru Nairan dan sekaligus peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke -96.

Dalam kesempatan itu Ustadz Furqon Achmad mengatakan, NU itu untuk membentengi ke- Bhinekaan yang ada di negeri ini dari adanya pemahaman-pemahaman yang radikal, khususnya di Lebak Bulus dengan Doa dan Dzikir hari ini untuk mempersatukan dan mendamaikan bangsa, bukan yang lain.

“NU ranting Lebak Bulus selenggarakan kegiatan ini juga dalam rangka membentengi Lebak Bulus dari pemahaman radikal. Kami penerus anak bangsa yang ada di Lebak Bulus merasa terpanggil untuk menjaga kampung ini bila ada orang-orang yang mengacak-acak bangsa ini. Dengan adanya NU, mudah-mudahan Allah SWT melindungi, kami ingin mendamaikan bangsa ini yang ada di Lebak Bulus, bukan yang lain,” ucapnya kepada wartawan, Selasa (8/3/22) malam.

Intinya, sebagai penerus kader NU, selalu melanjutkan jejak apa yang sudah diamanatkan pendahulu yakni mempersatukan bangsa dan mengurus umat agar tidak belok dari aqidah Ahlussunah Wal Jamaah.

“NU kan caranya damai, masuk Islam di Indonesia ini tidak dengan cara perang. Para wali-wali kita dahulu juga menyebarkan agama Islam dengan cara damai dengan salah satunya pendekatan budaya. Seperti Sunan Kalijaga yang menggunakan media Wayang untuk menyebarkan agama Islam,,” katanya.

Oleh karena itu, dirinya berharap generasi pemuda bukan hanya Amaliahnya yang NU, Tahlilan, Dzikiran. Tapi gerakannya tidak belok dan yang terpenting dapat mengikuti pendahulu.

Hadir pada kegiatan Haul Akbar, Rois Syuriah PCNU Jakarta Selatan KH Lukman Hakim, KH Ismail (Cilandak), KH Abdul Karim, Habib Mahdi, Ulama serta pengurus NU yang ada di Lebak Bulus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *