PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia), Pimpinan Wilayah (PW) Sumsel dan Pimpinan daerah (PD) Palembang, Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK RI) melakukan aksi solidaritas dengan cara membagikan 500 snack dan 500 masker guna mencegah penyebaran Covid-19, di Jalan Radial, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, tepatnya di Simpang 5 lampu merah DPRD Sumsel, Rabu (9/12/2020).
“Alhamdulillah, kita baru sudah selesai melaksanakan aksi solidaritas pembagian snack sebanyak 500 kotak sama pembagian masker sebanyak 500 buah, serta tadi ada nasi kotaknya sekitar 200 kotak. untuk sasaranya kami bagikan kepada kaum dhuafa, Ojol, Angkot, dan para pengendara yang melintas di Lampu merah Simpang 5 DPRD Sumsel” ujar Ketua PD GNPK RI Kota Palembang, Ka Syefri Yudha Putra saat diwawancarai di lokasi.
Dikatakan Yudha, dalam memperingati Hakordia 2020 dan ulang tahun GNPK RI yang ke-6 tahun untuk PD kota Palembang, Insya Allah kedepannya bakal menjalankan aksi-aksi yang lebih rutin lagi. Khususnya pada kegiatan sosial.
“GNPK RI PD Palembang, sebagai mitra pemerintah kedepan pastinya dalam pencegahan korupsi kita lebih utamakan ke pemegang kebijakan. Terutama dalam pengawasan pembangunan, kalau kita lihat terlalu banyak permainan dalam lelang,” bebernya.
Yudha menjelaskan, pihaknya juga mendukung program KPK RI dalam rangka operasi tangkap tangan yang terjadi di dua kementerian serta mensuport pergerakan percengahan korupsi ini. Kalau bisa diminimalisir di Negara kesatuan Republik Indonesia khususnya kota Palembang.
Sementara Itu, Ketua GNPK RI PW Sumsel, Aprizal Muslim S,Ag mengatakan, pihaknya mengharapkan bahwa momen peringatan Hakordia tahun 2020 ini, pihaknya mendukung penuh Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK RI dan mendorong untuk melaksanakan hukuman mati bagi para koruptor.
Aprizal menambahkan, pihaknya menginginkan terutama di Provinsi Sumatera Selatan agar Wong Kito Galo bebas dari korupsi.
“Kami berharap di ulang tahun GNPK RI yang ke – 6, kita termotivasi dan terus bekerja untuk melakukan pencegahan – pencegahan korupsi terutama di bumi Sriwijaya di negara kesatuan Republik Indonesia korupsi bersama harus kita basmi,” tegas Aprizal. (David).