Pergantian Kepala Sekolah Baru, SDN Pasireurih 02 Semakin Optimal

BOGOR, LENSAJABAR – Proses belajar mengajar di SDN Pasireurih 02, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor – Jawa Barat, semakin optimal semenjak adanya pergantian Kepala Sekolah yang baru, mulai tahun ajaran 2018 – 2019.

SDN Pasireurih 02 melaksakan kegiatan belajar mengajar mulai pukul 07.30 wib sampai dengan pukul 12.15 wib untuk kelas pagi, sedangkan untuk kelas siang mulai pukul 12.30 wib sampai pukul 16.30 wib, jumlah murid di Sekolah
ini 410 orang, terbagi menjadi 12 rombel.

Royani SPd, kepala sekolah menerangkan saat di temui di ruang kerjanya , Rabu (5/09). Sekarang untuk kegiatan pembelajaran di sekolah ini, kami optimalkan sesuai ketentuan yang berlaku, baik jam pembelajaran ataupun disiplin tenaga pendidiknya sudah semakin baik, saya baru dua bulan di tugaskan di sekolah ini, tapi alhamdulilah kerjasama dengan guru-guru disini terjalin sangat baik, “terangnya..

Lanjut dia,, saya melakukan perbaikan sarana dan prasarana disana sini, seperti pagar sekolah, platform, wc guru dan murid, instalasasi listerik, ini saya perbaiki disamping menjelang akreditasi, supaya sekolah ini terlihat lebih bagus dan lebih nyaman buat semua warga sekolah, semakin betah di sekolah, “katanya.

Menjelang penilaian Akreditasi yang akan dilaksakan akhir bulan ini, kami sedang disibukan dengan melengkapi pengadimistrasian yang belum ada, karena masih ada beberapa administrasi yang belum lengkap.

Ke depan semoga sekolah yang saya pimpin ini semakin lebih baik, dalam sarana dan prasaranya ataupun dalam mutu pendidikan, dan output yang di raih sama anak didiknya, kerja sama atara kepala sekolah dengan guru, komite sekolah serta orang tua murid akan semakin baik .”paparnya.

Di tempat terpisah, Bu Lili salah se orang wali murid kelas Lima, menuturkan saat di konfirmasi Lensajabar.com, saya senang anak saya selolah disini selain jaraknya cukup dekat dengan tempat tinggal, disiplin dari SDN.Pasireurih 02 ini cukup bagus, guru-guru nya baik-baik, dan lulusan di sekolah ini banyak yang diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. “Tuturnya.( Jamil ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *