BANDUNG,LENSAJABAR.COM– Setelah sukses menunjukkan eksistensi dengan kreasi kue keringnya, di penghujung tahun 2017 PT Bonli Cipta Sejahtera (BCS) produsen Ina Cookies dan La Difa kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan packaging baru dalam bentuk tabung kaca (Jar).
“Ini bagian dalam rangka pengenalan produk dan program baru kami pada tahun 2018 nanti, sekaligus untuk mempersiapkan ekspor ke Qatar, Doha dan Perancis,” ujar Ina Wiyandini pemilik Ina Cookies kepada Lensajabar.com disela Media Gathering di Cafe de Tuik, Jalan Bojongkoneng Atas No.8, Senin (19/12/17).
Lebih lanjut katanya, kue kering yang di tawarkannyapun tidak melulu fokus pada Nastar, Kaastangels atau Putri Salju. Beberapa rasa unik yang menjadi best selling cookies selama lebaran 2017 tetap di pertahankan seperti varian Almond Greentea, Putri Blueberry serta Putri Red velvet. Sedangkan untuk La Difa Cookies yang meluncurkan produk regulerpun tetap mempertahankan kualitas premiumnya.
“Selain kemasan tabung, kami juga meluncurkan Program Create Your Own custom packaging, yakni kemasan yang bisa di custom dengan berbagai tema unik dan menarik sehingga bisa di jadikan gift untuk teman atau kerabat. Untuk menutup rangkaian kukis akhir tahun, kami sengaja membuat box packaging kukis yang bisa di warnai seperti halnya Colouring Book,” jelasnya.
Dalam hal ini katanya lagi, Ina Cookies dan La Difa Cookies ingin tetap mengikuti perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan kualitas rasa serta ditunjang dengan penampilannya kemasan yang istimewa. Apalagi kini kukis tidak hanya menjadi konsumsi keluarga saat hari raya saja, akan tetapi juga di gandrungi anak muda untuk segala usia.(Iwa Permana).