BOGOR, LENSAJABAR.COM – Pembangunan betonisasi jalan yang bersumber dari Program (SAMISADE) Desa Pasireurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor masih dalam pengerjaan sudah pada retak dimana-mana, diduga dalam pengerjaannya asal-asalan.
Program anggaran Satu Miliar Satu Desa (SAMISADE) diprioritaskan untuk pembangunan jalan akses wisata yang bertujuan dapat meningkatkan perekonomian diwilayahnya masing-masing, namun dalam pengerjaannya patut diduga asal-asalan salah satunya yang terjadi pada wilayah Desa Pasireurih Kampung Sindang Barang Dukuh Menteng sebab, baru beberapa hari pengerjaan jalan sudah retak-retak di beberapa titik. Terpantau dalam papan informasi, program ini menelan anggaran Rp.555.750.000.
Sangat disayangkan dengan total anggaran sebesar itu tentunya sangat merugikan negara ataupun pemerintah kabupaten Bogor dan juga merugikan masyarakat karena sumber keuangan hasil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Erik selaku TPK tak ada jawaban begitupula kepala desa susah di mintai keterangan karena jarang masuk kantor desa bahkan di rumahnya pun tidak pernah ada, patut diduga juga seorang Kepala Desa Pasireurih, Roup Obay tidak pernah mengecek pengerjaan betonisasi jalan tersebut sehingga dapat mudah adanya kenakalan dalam proses pengerjaan tersebut.
Sampai berita ini di muat, belum juga ada jawaban konfirmasi terkait pengerjaan tersebut dari pihak desa maupun kepala desa Pasireurih.