BOGOR, LENSAJABAR.COM – Diduga kurang sigap, Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya dalam menanggapi aduan masyarakatnya terhadap adanya wabah Demam Berdarah (DBD), sehingga berdampak banyak yang terserang penyakit tersebut, mulai satu warga, sehingga bertambah mencapai sebanyak 25 orang.
“Warga kampung Cibitung RT 02 RW 06 Desa Gunung Malang Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor sangat kecewa dengan pemerintah desa, karena dengan kurang sigapnya pihak desa terkait aduan warganya yang terkena penyakit DBD. Sehingga menyebabkan bertambahnya warga yang terkena penyakit demam berdarah hingga mencapai 25 orang saat berita ini ditayangkan,” ungkap Asep salah seorang keluarga yang terkena DBD saat diwawancarai.
Asep selaku menambahkan, dirinya merasa kecewa terkait kurang sigapnya aparatur pemerintahan desa Gunung Malang terkait adanya wabah penyakit demam berdarah (DBD) di kampungnya, tepatnya di kampung Cibitung RT 02 RW 06, sehingga dari satu orang sekarang mencapai hampir 25 orang yang terkena (DBD, red). Memang sebagian sudah sembuh, namun satu sembuh ada lagi yang kena lagi.
“Saya malah diminta hasil lab dari rumah sakit minimal 3 orang dengan dalih untuk pengajuan ke Dinas Kesehatan. Masa kita harus nunggu lagi ada korban kalau hasil lab dari saya sudah ada kan dan yang lain. Saya saja hampir semua anak istri kena dan tidak saya pinta, karena saya kan tidak tahu. Harusnya pihak desa dong yang kesana, ke pihak rumah sakit yang minta, itu baru namanya kepala desa peduli kepada warganya. Sampai hari inipun belum ada upaya dari pihak desa untuk pencegahan ataupun penyemprotan/ fogging di kampung saya,” ungkapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Iding selaku Kepala Desa Gunung Malang mengirimkan jawaban yakni : “Itu dimana pak, justru saya minta bukti 3 orang saja untuk pengajuan ke Dinas Kesehatan, tapi sampai detik ini belum ada. Coba kasih tahu saya itu laporan dari mana?. Kalau bisa bapak kirim bukti labnya, saya butuh itu. Itu anaknya Asep saya minta hasil labnya, tapi sampai detik ini belum ada. Demikian isi pesan dari Kepala Desa Gunung Malang yang diterima wartawan”. (Ayub)