BOGOR,LENSAJABAR.COM – Pagi tadi, Selasa, sekitar pukul 10.00 wib saat anak-anak SDN Tajur 02 Kecamatan.Bogor Timur istirahat terjadi penculikan anak dengan cara menghipnotis, berdasarkan aduan Korban GFR siswa kelas V SDN Tajur, Rabu (7/8/2019).
saat ditemui oleh awak media bersama orangtuanya korban.”mengatakan bahwa dirinya dihipnotis dengan tepuk pundak saat jajan di depan sekolah sehingga tidak sadarkan diri dan mau diajak pergi oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor, namun nahas pelaku kehabisan bensin dan melakukan isi bensin tidak jauh dari lokasi penculikan maka korban yang saat itu mulai sadar segera gunakan kesempatan tadi untuk melarikan diri ke wilayah pemukiman warga, dan langsung diamankan salah satu pemuda warga setempat, dan pemuda tadi segera mengantarkan korban ke Gereja Zebaoth Kota Bogor mengikuti keinginan korban. .
“Pihak gereja segera mengenali korban dan langsung menghubungi orang tua korban, tidak menunggu lama kedua orang tuanya dan kepala sekolah beserta guru korban didampingi dari jajaran Kepolisian Resort Bogor Kota sudah tiba di lokasi Gereja Zebaoth sekitar pukul 11.00 wib yang tidak lama kemudian Kadisdik Kota Bogor H.Fahrudin tiba dilokasi untuk mengkonfirmasi kebenaran berita. .
Atas kejadian tersebut Kadisdik kembali ingatkan dan instruksikan sekolah-sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor agar senantiasa waspada, jaga ketertiban sekolah dengan tidak membiarkan para penjemput lalu lalang keluar masuk halaman sekolah, “Bila perlu tutup pagar selama KBM berlangsung dan para orang tua maupun penjemput agar dapat bekerja sama untuk tidak menunggu putra putrinya didalam halaman sekolah yang menyebabkan lingkup sekolah tidak tertib, tidak kondusif dan rawan disusupi orang-orang yang berniat jahat, selain itu juga memudahkan guru dalam pantau peserta didiknya selama KBM berlangsung”,pungkas kadisdik. (Ayub)