Jakarta, Lensajabar.com – Sejumlah pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi menggelar aksi simbolik di depan Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Mereka tergabung dalam BEM STH Jentera, FMN, GMNI, SMI, SEMPRO, PEMBARU, serta barisan solidaritas rakyat.
Ketua Umum Front Mahasiswa Nasional (FMN) Muhammad Rizaldi mengatakan, pihaknya menyampaikan sejumlah tuntutan.
Salah satunya yaitu meminta agar polisi membebaskan seluruh aktivis yang ditangkap saat demo pada akhir Agustus 2025 lalu.
”Bebaskan seluruh aktivis massa pemuda mahasiswa yang ditangkap selama eskalasi aksi tahun 2025. Hentikan seluruh bentuk kekerasan, intimidasi, provokasi, dan pembungkaman oleh aparat terhadap rakyat yang memperjuangkan hak demokratisnya,” kata Rizaldi.
Selain itu, massa aksi juga meminta pemerintah mengevaluasi program makan bergizi gratis (MBG).
Rizaldi menuturkan, pihaknya turut menuntut pemerintah memberikan lapangan pekerjaan yang telah dijanjikan.
”Hentikan PHK massal, upah murah, dan berbagai pelanggaran hak ketenagakerjaan lainnya,” tutur Rizaldi.
”Gratiskan pendidikan dasar dan menengah baik swasta maupun negeri. Berikan akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi anak buruh dan kaum tani,” imbuh dia.
Massa juga meminta proses pengesahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto.
”Wujudkan reforma agraria sejati dan industrialisasi nasional,” ucap Rizaldi.
Bosan Ngadu Wakil Rakyat, Mahasiswa Dengar Pendapat dengan Satwa
