Pemuda Harus Bersinergi dengan Pemerintah Untuk Pengoptimalan Organisasi

LIMO, LENSAJABAR.COM – Keterlibatan pemuda dalam pembangunan bangsa tidak lepas dari organisasi kepemudaan dimana seharusnya pemuda tersebut bersatu agar tetap terjaga soliditas.

“Kegiatan pemuda baik dari Karang Taruna dan KNPI tetap terjaga dan seimbang (balance). Apalagi program dari unsur pemerintahan ada Bimbingan Teknis (Bimtek) sudah di jalankan di setiap Karang Taruna kelurahan sebagai pengoptimalan organisasi,” ungkap Ketua KNPI Kecamatan Limo, Robbani kepada wartawan, Senin (21/02/2022).

Diakui, kenapa dirinya memakai unsur Karang Taruna, karena Karang Taruna lebih diperhatikan. Sebab kalau memakai unsur KNPI, Perda Pemuda baru disahkan.

“Bukan pragmatis, tapi ada pagu anggaran kita melihat sebagai warga negara yang bayar pajak, kita optimalkan anggaran negara untuk pembinaan Pemuda. Program tahun 2022 ini Karang Taruna akan mendapatkan Dana Hibah, tinggal menunggu pencairan dari Dinas Sosial,” imbuh Bani yang juga Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Limo ini.

Dilain sisi, kecamatan Limo ada kali Pesanggrahan, ini bisa dioptimalkan untuk wisata. Tapi sudah beberapa kali diajukan bantuan perahu, namun di kegiatan Musrenbang hilang terus permintaan/ajuan tersebut.

“Dengan perahu tersebut terlepas untuk operasi sungai, bisa untuk evakuasi ketika bencana, karena ada beberapa titik banjir di kota Depok yang butuh perahu,” ucap pria yang akrab di sapa Bani.

Untuk diketahui, hingga saat ini Pemkot Depok belum ada BPBD. Padahal pada awal 2020 Depok di kepung banjir, tidak ada satu komando/ instruksi yang jelas, terkait penanggulangan bencana. Sedangkan anggaran untuk itu ada.

“Jadi untuk bencana di limpahkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana dan Forum Relawan Bencana,” imbuhnya.

Saat disinggung terkait konstalasi politik di Kota Depok maupun secara Nasional pada Pilpres dan Pilkada lalu, dirinya menilai khusus di kecamatan Limo pada Pilkada kemarin dominasi partai politik bisa dikatakan tidak ada, hampir merata seperti ada tiga besar, yakni PDIP, PKS dan Gerindra dan juga masuk di Kecamatan Beji, Cinere dan Limo (BCL).

“Pada Pilpres 2019, di Kota Depok, pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin menang mutlak di Kecamatan Cinere dan Limo. Sementara pada Pilkada Kota Depok Pasangan Pradi – Afifah menang di Kecamatan Limo,” jelas Bani yang pada Pemilu lalu sebagai PPK kecamatan Limo.

Sudut pandangnya pada pemilu serentak 2024 nanti, mungkin masyarakat Depok butuh kesadaran bersama, terkait selama 20 tahun ini, harus objektif menilai sesuatu, bahwa selama 20 tahun itu, sudah terjadi apa saja?.

“Apakah kota Depok harus kembali ke titik NOL?. Kalau Depok harus kembali ke titik Nol, kita harus mereschedule ulang. Tapi kalau memang yang selama ini sudah baik, ya kita lanjutkan saja dan kalau itu kurang baik kita evaluasi,” katanya.

Secara nasional, pada Pemilu 2024, tokoh nasional ada Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Panglima TNI Andika, Anies Baswedan, Sandiaga Uno.