CIMAHI, LENSAJABAR.COM — Pemerintah Kota Cimahi telah mendistribusikan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) Tahap III guna memastikan tersedianya stok pangan untuk masyarakat. Menurut Maria Fitriana, yang menjadi Pelaksana Harian Wali Kota Cimahi, pembagian bantuan CPP ini merupakan bentuk nyata dari komitmen, kepedulian, dan perhatian pemerintah dalam memastikan pasokan pangan yang stabil dan pemenuhan kebutuhan beras masyarakat.
Maria juga menekankan bahwa Presiden Republik Indonesia dalam Rakornas tahun 2023 telah menetapkan 8 isu prioritas untuk tahun tersebut, antara lain inflasi, kemiskinan ekstrim, dan stunting. Sebagai kebutuhan dasar yang berpengaruh pada isu-isu tersebut, ketersediaan bahan pangan terutama beras harus dijamin. Oleh karena itu, bantuan pangan tersebut segera disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Cimahi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat yang menjadi sasaran, sebagai upaya untuk mengatasi kerawanan pangan, kemiskinan, stunting, gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen, serta mengendalikan dampak inflasi. Dengan penyaluran bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan membantu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Maria juga berharap bahwa dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi, dapat mengurangi angka stunting. Selain itu, secara tidak langsung, hal ini juga dapat menurunkan angka kemiskinan dan berdampak pada penurunan harga beras, sehingga tingkat inflasi dapat dikendalikan.