Pembangunan SDN Pabuaran 5, Diduga Memakai Besi Beton Tidak Sesuai Dengan RKB

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Penggunaan material besi beton pada cakar ayam dan ring cincin di proyek Ruang Kelas Baru (RKB) SDN Pabuaran 5 patut dipertanyakan. Pasalnya, pihak kontraktor menggunakan besi polos. Sementara acuan pada gambar perencanaan menggunakan besi ulir/sirip.

Fakta ini terungkap saat tim media melakukan liputan investigasi ke lokasi, Rabu (11/9/2024) lalu.

Selain itu, ukuran lebar cakar ayam juga tidak sesuai dengan acuan di gambar perencanaan. Saat dilakukan pengukuran lebar cakar ayam yang berada dalam galian dan sudah terpasang besi rangka kolom di dapati 80cm x 80cm. Sementara keterangan pada gambar perencanaan ukuran cakar ayam tersebut 100cm x 100cm. Pengukuran pun dilakukan langsung pihak pekerja yang disaksikan awak media.

Untuk penggunaan ring cincin pada kolom juga terlihat memakai besi beton polos, dimana pada gambar perencanaan harus memakai ulir.

Hari selaku pelaksana yang beberapa kali di konfirmasi media melalui WA, selalu memberikan jawaban “Nanti kita ngobrol sambil ngopi di lokasi”, Sabtu (21/9/2024).

Kemudian pada Rabu (2/10/2024) kembali media melakukan konfirmasi dengan mengirimkan beberapa pertanyaan terkait penggunaan material besi beton. Namun hingga berita ini ditayangkan, pihak pelaksana tidak memberikan jawaban.

Sementara pejabat Dinas Pendidikan dalam hal ini Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPTK) pada proyek tersebut tidak dapat dikonfirmasi melalui WhatsApp. Begitu juga saat disambangi ke kantor Dinas. Dari jawaban pihak security, yang bersangkutan lagi diluar, tidak ada di tempat.

Untuk diketahui, proyek RKB SDN Pabuaran 5 ini menelan anggaran Rp.1.610.000.000,00,- (Satu miliar enam ratus sepuluh juta rupiah) dengan pemenang tender CV. Maospati Giri Sentosa dan CV. Graha Prabayaksa selaku konsultan pengawas.

Hingga berita ini ditayangkan, media terus melakukan konfirmasi kepada pihak terkait. (Tim FJP2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *