DEPOK, LENSAJABAR.COM – Bertempat di Wisma Hijau Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok telah diadakan Pelantikan & Pengukuhan Pengurus DPC SPN Kota Depok, Kamis (23/9/2021).
Pelantikan dilaksanakan oleh jajaran Dewan Pengurus Daerah (DPD SPN) propinsi Jawa Barat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPD SPN Propinsi Jawa Barat, Dadan Sudiyatna.
Dalam amanatnya, kepada para pengurus DPC SPN Kota Depok untuk dapat lebih memajukan organisasi SPN di Kota Depok, lebih memaksimalkan organizer dalam rangka penambahan keanggotaan SPN di Depok.
“Titik berat masalah yang ada sekarang adalah bagaimana bisa memaksimalkan kerja DPC sesuai amanat AD/ART SPN,” pesannya.
Dirinya juga berpesan agar DPC SPN Kota Depok dapat bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di Depok dalam rangka memajukan dan memperjuangkan kesejahteraan buruh serta tetap menjaga iklim kondusif di Kota Depok.
Selain Ketua DPD SPN Jawa Barat dan jajaran, hadir juga para tamu undangan dari jajaran yakni, Disnaker Kota Depok, BP Jamsostek Kota Depok, jajaran Apindo Kota Depok, jajaran Polrestro Depok serta dihadiri pula oleh jajaran pengurus dari beberapa DPC SP/SB se-Kota Depok yang tergabung dalam Forum Buruh Depok (FBD).
Acara berlangsung lancar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dikesempatan lain, Ketua SPN Kota Depok, Des Ramon Fadhilah saat ditemui wartawan pada Selasa (21/9/2021) mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 ini, SPN yang hanya membawahi PUK PT.YKK terbilang masih tetap kondusif, artinya tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), malah PT. YKK mengeluarkan kebijakan 2 kali memberikan kompensasi dampak Covid-19 kepada semua pekerja dan buruh, sedangkan bantuan sosial dari pemerintah tidak ada.
Terkait vksinasi bagi untuk buruh yang menggunakan program Gotong Royong sudah semuanya. Jumlah karyawan 1.500 orang termasuk yang status PKWT dan 700 orang yang sudah menjadi anggota Serikat Pekerja.
Des Ramon ditetapkan statusnya sebagai Ketua SPN Kota Depok, pada 1 September 2021 dengan SK yang ditetapkan di Bandung dan ditandatangani Ketua DPD SPN Jawa Barat. Adapun pengurus lain seperti Sekretaris, Bendahara dan lainnya masih yang lama dengan masa periode 5 tahun.
Disinggung mengenai Partai Buruh, dirinya masih berpikir banyak hal yang membuat dirinya agak ragu. Sebab, pada saat dia terjun ke politik dan menjadi caleg yang mewakili suara buruh, tapi hasilnya dari suara buruh tidaklah signifikan.
“Tapi tidak tahu, kalau nanti sudah ada Partai Buruh, karena sebelumnya beliau numpang di partai lain. Tapi lihat kedepannya bagaimana, Partai Buruh berkembang atau tidak,” ujarnya.