BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Bandung merupakan destinasi wisata di masa libur sekolah dan lebaran, jumlah wisatawan di prediksi akan meningkat di masa libur lebaran tahun 2018 yang di prediksi jatuh pada tanggal 15 & 16 Juni 2018.
Oleh karena itu PD Kebersihan Kota Bandung membuat solusi dan antisipasi sampah pada saat sebelum dan sesudah lebaran. “Budaya alas koran untuk sholat Idul Fitri di lapangan seharusnya di kelola dengan baik oleh panitia pelaksana yang bersangkutan, jangan sampai nambah dosa di hari fitri dengan membuang sampah sembarangan,” tandas Dirut PD. Kebersihan Kota Bandung, H Deni Nurdyana kepada wartawan, di Rumah Makan Padang Pasteur, Jl Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (11/06/18).
Lebih lanjut katanya, antisipasi sampah pada pasca lebaran H-4 s/d H + 5 tim khusus PD Kebersihan Kota Bandung siap bekerja 24 jam.
“Penanganan sampah hari libur nasional dari mulai tanggal 11 s/d 14 malam takbir dan antisipasi sampah pasca lebaran H-4 s/d H + 5 semua karyawan penyapu, sopir dan kru harus masuk pada hari tersebut sesuai pengajuan tiap-tiap wilayah dan di SP-kan oleh bidang SDM secara bergiliran (piket, red),” ujar Deni.
Khusus untuk mengantisipasi malam takbir akan di tugaskan keseluruhan karyawan PD. Kebersihan Bidang teknik dengan jumlah 20 orang, P3S (Pemrosesan, Pemilahan dan pengolahan sampah) sebanyak 21 orang, pelaksana khusus : 82 orang, Bandung Barat : 273 orang, Bandung Selatan : 426 orang, Bandung Utara : 271 orang, Bandung Timur : 139 orang.
Dijelaskan semua akan di tempatkan dan ditambah personalnya di beberapa titik kumpul seperti di Alun- Alun Bandung, Regol, Cicendo dan Ujung Berung.
“Pada malam takbir ada 3 Unit Road Sweeper (Mobil sapu) yang akan beroperasi di Alun- alun Bandung dan sekitar Alun-alun Ujung Berung,” ucapnya.
Sementara, untuk hadapi lebaran, PD. Kebersihan Kota Bandung sudah pasti sibuk memebersihkan Kota Bandung. Di saat warga Bandung sibuk berbelanja dan liburan, tim khusus kami siap bekerja untuk membuat kota Bandung bersih. Biasanya ada lebih dari 7 titik lokasi yang menyimpan sampah dalam jumlah besar di antaranya Pusat wisata dan keramaian seperti : Asia Afrika, Alun-alun, Otista, Dago, Ujung Berung, Cihampelas, Andir dan Cibaduyut.
Penambahan personil PD. Kebersihan Kota Bandung saat lebaran mengalami kenaikan 15% . Tim khusus terdiri dari karyawan tim penyapu, personil pengangkut kendaraan operasional dan staf lainnya. Mereka berkomitmen siap bekerja mengelola sampah pada saat lebaran dan masa liburannya di tambah dengan tim Patroli Pengawas Kebersihan (PPK) yang bertugas keliling memberikan edukasi, sosialisasi dan tangkap tangan. Jadwal pembuangan sampah ke TPA pada malam takbir di buka sampah dengan pukul 23.00 wib. Sedangkan saat hari lebaran TPA di tutup (tidak ada pembuangan).
Ditambahkan, karena karyawan lembur, tentu saja ada persiapan dana khusus menjadi 2 s/d 3 shift jam kerja. Tentu saja Kota Bandung akan lebih bersih dan indah dengan bantuan relawan dan komunitas kebersihan Kota Bandung.
“Dikota Bandung ada banyak komunitas yang peduli sama kebersihan kotanya. Ada sekitar 13 komunitas yang peduli tentang kebersihan kota Bandung. Beberapa di antaranya, Komunitas gerakan pungut sampah, Clean action dan lain-lain,” imbuhnya.( Iwa Permana).