Paturay Tineung SMP Negeri 2 Tamansari Angkat Tema “Seni Dan Budaya Sunda”

Paturay Tineung, SMP Negeri 2 Tamansari Bogor, Seni Budaya Sunda, 100% Lulus, Kepala Sekolah Ema Nizmah Fazari, Ahmad Permana Komite, Tari Jaipong, Rampak Gendang, Ngegondang, Beradab

BOGOR, LENSAJABAR.COM – SMP Negeri 2 Tamansari, Kabupaten Bogor gelar acara rutin tiap tahun yakni Paturay Tineung di Hotel Padjajaran Suite Kota Bogor.

Agenda kegiatan ini kebetulan mengangkat tema “Seni Budaya Sunda” mulai dari bahasa dan budaya Sunda, jadi segalanya berbau budaya Sunda baik kemasan acaranya pun kita berbudaya Sunda, supaya seni dan budaya sunda ini tidak sampai hilang, sebagai jati diri orang Sunda.

“Semuanya yang berbau Sunda kita tampilkan disini, baik itu lagu nyanyi semuanya berbudaya Sunda, ada Gondangnya ada Jaipongnya dan ada Pencak Silat.

Kepala Sekolah SMPN 2 Tamansari,
Ema Nizmah Fazari mengatakan, saat ini jumlah keseluruhan siswa/siswi yang lulus sesuai dengan murid yaitu 276 siswa.

“Alhamdulillah tidak ada yang tertinggal semua lulus dan saya berpesan kepada yang lulus mudah-mudahan mereka bisa sukses bisa meraih cita-citanya dan yang penting bisa menjadi lebih baik lagi dari yang sekarang kalau sudah baik otomatis mudah-mudahan mereka akan lebih baik lagi,” ungkapnya kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).

Ema berharap, untuk anak-anak yang telah lulus mereka bisa meraih cita-cita setinggi langit belajar yang giat dan berguna untuk agama, nusa dan bangsa dan satu lagi harus nurut sama orang tua.

Ditempat yang sama, Ahmad Permana selaku komite menambahkan kegiatan perpisahan SMP Negeri 2 Tamansari ini untuk kelas 9 dengan tema mengangkat budaya Sunda, yang ditampilkan seluruh kegiatan-kegiatan seni budaya Sunda, seperti tari Jaipong, Rampak Gendang. Terus ada juga Ngegondang semua seni budaya Sunda yang diangkat.

“Untuk kelulusan murid yang lulus Alhamdulillah 100% lulus semua dan sambutan dari kepala sekolah mengungkapkan banyak terima kasih untuk anak-anak yang lulus agar sekolah lebih lanjut lagi,” ungkapnya.

Dirinya juga berharap, semoga siswa/siswi ini pintar dan tetap ada semangat harus ditingkatkan karena ada lebih tinggi daripada ilmu.

“Buat apa berilmu kalau tidak beradab, untuk ini mudah-mudahan saja semua siswa dilanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *