KAB.BANDUNG,LENSAJABAR.COM — Pasca pengecoran aliran sungai Cisuminta yang dipimpin langsung oleh Dan Sektor 7 Satgas Citarum Harum, tidak membuat pengusaha nakal penyumbang limbah ke aliran sungai Cisuminta jera, dari laporan Dan Sektor 7 Satgas Citarum Harum melalui Whats App Group, Sabtu (7/9).
Tampak dalam laporan tersebut bahwa air yang mengalir ke Sungai Cisuminta bertambah hitam dari sebelumnya. Selain itu, nampak air sungai Cisuminta meluap ke IPAL dan bercampur dengan air limbah di kolam inlet limbah yang ada di PT. Mitra Citarum Air Biru (MCAB) dan PT. Panasia Indo Rescue.
Saat di konfirmasi redaksi Lensajabar, Dan Sektor 7 Satgas Citarum Harum Kol Inf Purwadi mengatakan, air yang mengalir ke sungai Cisuminta dengan warna yang lebih hitam dari sebelumnya menunjukan bahwa pengusaha tersebut bandel.
“Pasca pengecoran aliran sungai Cisuminta yang merupakan jalur pembuangan limbah tersebut berimbas meluapnya air sungai Cisuminta ke IPAL dan bercampur dengan air limbah di kolam Inlet limbah yang ada di MCAB,” tandasnya.
Sebelumnya, Direktur PT. MCAB Lucky Tjandradinata menyangkal, yang di cor bukan merupakan lubang pembuangan limbah dari MCAB, itu yang harus di catat, tandas Lucky ke awak media.
“Pengecoran aliran Sungai Cisuminta pastinya akan berimbas ke MCAB, karena jelas-jelas itu merupakan aliran sungai,” katanya.
Lebih lanjut Lucky menambahkan, jika di tanya ini ulah siapa? dia tidak bisa menuduh siapa pelakunya, karena pabrik di wilayah Cisirung ini kan banyak. (red).