Pasca Erupsi Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Parahu Naik Status dari Level I (Normal) Menjadi Level II (Waspada)

SUBANG,LENSA JABAR.COM – Hasil monitoring Petugas pengawas PVMBG Pos Tangkuban Parahu tentang Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, bertempat di PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Pos Tangkuban Perahu telah dilaksanakan monitoring dan koordinasi dengan Petugas pengawas PVMBG Pos Tangkuban Parahu tentang aktivitas Gunung Tangkuban Parahu. pada hari minggu (1/9/2019) sekitar pukul 06.00.

Berdasarkan keterangan dari Petugas Pengawas PVMBG Pos Gunung Tangkuban Parahu Azdan Anugrah Indiarsyah mengatakan.lewat Via WA, pengamatan Petugas Pengawas PVMBG pada hari Minggu 1 September 2019 s.d pukul 06.00 Wib menyimpulkan dari Perkembangan hasil pemantauan mesin Seismograf sampai saat ini masih fluktuatif dan terjadi erupsi menerus dengan “amplitudo 10~ 50 mm dengan dominan 25 mm, Cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah selatan. Suhu udara 17-18 °C dengan kelembaban udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg. Untuk sementara lokasi Objek Wisata masih kita tutup untuk umum dan pedagang.,” kata Azdan Anugraha I.

Adapun keterangan lainnya yang kami sampaikan gunung masih keliatan jelas, Asap terlihat berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi lk.150 meter dari dasar kawah. hingga kini status Gunung Tangkuban Parahu masih tetap Level II (Waspada)

Untuk itu kami PVMBG merekomendasikan kepada “Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan/pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 Km dari kawah aktif atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah dan tempat berdagang.

Bagi masyarakat yang berada di sekitar Gunung Tangkuban Perahu, baik itu Pedagang, Wisatawan, Pendaki, dan Pengelola Wisata Gunung Tangkuban Perahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik.” kami himbau tidak berlama-lama berada disekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.”waspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.” tandasnya.

Hasil inpo yang kami terima lainnya lewat via WA Kapolsek Jl. cagak Kompol. Sugeng Edi Haryanto., SH. . menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan waspada, bagi untuk Masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan pengunjung/wisatawan patuhi serta ikuti apa yang telah di himbau oleh petugas di lapangan jangan lupa untuk mengakses inpormasi dari petugas terkait yang ada di lapangan,’ pesan Kapolsek Sugeng Edi Haryanto, S.H

Untuk info petugas di lapangan bahwa anggota yang siaga di Kantor PVMBG berjumlah 23 personil yang terdiri dari Personil Sat. Intelkam Polres Subang, Polsek Cisalak dan Polsek Jl.Cagak berjumlah 7 Personil, Petugas BPBD 6 orang, dari petugas PVMBG 8 orang, serta Wanadri 1 orang.” Ujarnya.

(PVMBG/Gerry)