Para Petani Jagung Desa Kebon Cau Kec. Ujungjaya Gelar Pertemuan Dengan CV Mutiara

SUMEDANG,LENSAJABAR.COM – Ketahanan pangan adalah hal yang utama yang diprioritaskan oleh pemerintah pusat, terlebih disaat pandemi Covid-19 saat ini.

Menyikapi hal tersebut, perwakilan 20 Orang para petani Desa Kebon Cau Ujungjaya Sumedang gelar pertemuan dengan CV Mutiara Bumi sebagai mitra kerjasamanya.

Jaki, Koordinator CV Mutiara Bumi wilayah Provinsi Jabar, nengungkapkan hatinyaka merasa terpanggil untuk turut membantu program dari pemerintah disaat pandemi Covid 19 ini.

‘Dengan program ketahanan pangannya, seperti pertemuan kali ini yang digelar di Saung Bambu Desa Kebon Cau kecamatan Ujungjaya Sumedang, kami menyampaikan program kerjasama dengan para petani khususnya Jagung Hibrida dengan jumlah para petani 136 orang. Namun, pertemuan ini hanya untuk perwakilannya sebanyak oleh 20 orang,” paparnya, Rabu (7/10).

Jaki menambahkan, garapan lahan untuk satu orangnya adalah 1H maksimal 3H, pihak Mutiara Bumi ingin memberdayakan para petani khususnya petani tidak mempunyai pasar dan modal, tinggal dari dari pihak para petani saja yang harus benar dalam menjalankan program dari kami, jujur penuh tanggung jawab dan giat dalam bekerja itulah harapannya.

Masih katanya, para petani diberikan modal untuk satu orangnya dengan jumlah Rp.13 juta (Benih, Pupuk, pestisida) serta uang tunai/ garap sebesar Rp.3 juta.

“Untuk hasil panennya, kami fasilitasi (siap membeli/pemasaran) dengan harga diatas para pengepul. Ini kan jelas meningkatkan nilai jual dari para petani itu sendiri. Besar harapan kami ekonomi para petani akan meningkat,” ungkapnya.

Bagi para petani yang berminat dan yang siap tidak kalah sebelum bertanding tinggal menyiapkan syarat-syaratnya, seperti foto copy KTP KK, Surat Nikah, keterangan lahan, dan SKU.

Sementara, Yusup pihak dari perbankan (Bank BJB Cab.Majalengka) menambahkan, dirinya mewakili dari pihak perbankan sangat mengapresiasi atas langkah niat baik dari pihak CV Mutiara Bumi sebagai penggagas program sebagai langkah untuk membantu taraf hidup ekonomi bagi para petani itu sendiri serta ini sebagai langkah membantu ketahanan pangan yang di programkan oleh pemerintah ditengah pandemi ini.

“Kami menghimbau kepada para petani, ini adalah peluang emas kesempatan baik itu tidak akan datang dua kali, maka kami berharap agar para petani bisa menjalankannya dengan jujur, kerja keras dan harus dengan penuh tanggungjawab, berhasil dan tidaknya tergantung dari para petani itu sendiri. Kami tegaskan kepada para petani CV Mutiara Bumi sudah berpengalaman, dari rekam jejaknya yang sudah dijalankan dengan para petani binaannya di Kab.Purwakarta, Indramayu dan kali ini di Kab.Sumedang untuk di Provinsi Jawa Tengah Brola ,Wonogiri Klaten, Sragen dan untuk wil.Jawa Timur seperti Madiun, Bojonegoro serta Ngawi,” Jelasnya.

Ditempat yang sama, Asep salah seorang korlap petani Jagung mengungkapkan syukur alhamdulillah dan pihaknya mengucapakan banyak terima kasih kepadap pihak CV Mutiara Bumi serta Perbankkan (BJB) yang telah membantu memfasilitasi.

“Kami dari para petani mudah-mudahan segala kebaikan baik pembina (CV Mutiara Bumi serta Bank BJB) atas segala kebaikannya,” ucapnya.

Pertemuan itu dihl hadiri LMDH (lembaga masyarakat desa hutan) serta BANK BJB (cabang Majalengka) sebagai mitra kerja pemberi modal/perbankan. (Gerry)

Pos terkait