BANDUNG, LENSAJABAR.COM– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung (DPRD) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Ekspose Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung Tahun Anggaran 2017 dilaksanakan belum lama ini.
Rapat tersebut dipimpin Ketua Pansus empat (4) Ade Fahruroji dan di hadiri Pjs Wali Kota Bandung Muhamad Solihin, Pjs Sekda Kota Bandung Dadang Supriatna wakil ketua DPRD Kota Bandung Deni Wahyudin, serta para kepala SKPD, Kewilayahan dan undangan lainnya.
Dalam laporan Panitia Khusus 4 DPRD Kota Bandung, yang membahas Ekspose LKPJ Wali Kota Bandung Tahun Anggran 2017, dalam sidang rapat paripurna istimewa di bacakan langsung oleh Ketua Pansus 4 DPRD Kota Bandung Ade Fahruroji.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ ) Walikota Bandung tahun 2017 oleh Pjs. Walikota Bandung berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban kepada DPRD yang dilakukan 1 ( satu ) kali dalam 1 (satu ) tahun dan paling lambat 3 (tiga ) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Menanggapi hasil laporan Pjs Walikota Bandung dalam hal ini pemerintah kota bandung secara global dalam capaian kerja 9,.10% ada peningkatan dari tahun 2016 sebesar 1,4% itu Wakil Ketua Pansus 4 (empat) Yusuf Supardi,SIP menilai, itu baru asusmsi tanggapan dari eksekutif, kita di Pansus 4 (empat) akan membahas lebih dalam dengan 9 (Sembilan) SKPD antara lain Bapelitbang, Dinas PU, Distarup,Dishub ,Disnaker Satpol PP,Diskar DLHK, DPK3 yang menyangkut capain target, apakah betul prestasi raihan kerja mencapai lebih dari tahun 2016 itu meningkat.”ujarnya
kita akan mendengarkan pertanyaan umum langsung penjelasan terkait APBD yang di anggarkan sebesar 6 Triliun,75Miliar yang baru tercapai Rp. 5,73 trliun dan menanyakan langsung sisa anggaran tersebut, sedangkan pendapatan yang di targetkan 6,34 triliun terrealisasi Rp. 5,7Triliun jadi antara durasi belanja Rp. 5,54 Triliun realisasi pendapatan Rp.5,7 triliun itu ada yang tidak terserap sekitar Rp.190 miliar. terkait anggaran yang tidak terserap sebesar Rp.190 Miliar dari sektor apa saja SKPD mana saja yang kurang serapan.” jelasnya
Dari Rp.5,54 triliun raihan realisasi belanja diantaranya untuk 35 urusan, untuk 6 urusan adalah pelayanan wajib dasar 18 urusan tidak pelayanan dasar terus 6 pilihan dan 5 penunjang. Berdasarkan hasil keputusan bersama pada saat ekspose LKPJ, rencananya seluruh jajaran SKPD Kota Bandung akan memaparkan seluruh hasil kinerjanya selama tahun 2017 kepada Pansus 4
“Pansus 4 akan memberi penilaian kinerja wali kota selama 2017 dengan membandingkan perencanaan dan realisasi yang dilaksanakan oleh seluruh perangkat daerah,” pungkas Yusuf.(Dans)
Adapun susunan nama-nama Anggota dan Ketua pimpinan Pansus LKPJ Walikota Tahun Anggaran 2017 diantaranya :
Ketua, ADE FAHRUROJI,S.Sos,
Wakil Ketua
H.Yusup Supardi,SIP
Anggota :
1. Ahmad Nugraha DH.SH
2. Folmer Siswanto Silalahi ,ST
3. H.Riantono,ST.M.Si
4. Rieke Suryaningsih, SH
5. Hasan Faozi ,S.Pd
6. Ir.Kurnia Solihat
7. Tedy Rusmawan, AT.MM
8. Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I
9. H. Wawan Muhammad Usman, SP.
10. Sofyanudin Syarief< Sm.Hk.
11. H. Entang Suryaman,SH
12. H. Tomtom Dabbul Qomar,SH. MH.
13. H. Endun Hamdun
14. Uung Tanuwidjaja,SE.MM.
15. Rediana Awangga
