Pangdam II/Swj dan Kapolda Sumsel Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Jelang Pelantikan Presiden 2019 – 2024 di Mapolda Sumsel

SUMSEL,LENSAJABAR.COM – Ribuan personel gabungan TNI-Polri melaksanakan Apel Kesiapan Pengamanan Dalam Rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Terpilih 2019 -2024 di wilayah Provinsi Sumsel, Rabu (16/10/2019) pukul. 08.17 WIB, bertempat di Lapangan Mapolda Sumsel, Jalan. Jenderal Sudirman Kec. Kemuning KM. 3,5 , Palembang.

Apel Kesiapan Pengamanan gabungan TNI-Polri dalam rangka menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, pada tanggal 20 Oktober 2019 ini dipimpin langsung oleh Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Firli Bahuri, M. Sc.

Tampak hadir sejumlah pejabat TNI seperti, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, Asintel Kasdam II/Swj, Aster Kasdam II/Swj, Danlanal Palembang, Danlanud SMH Palembang, Danpomdam II/Swj, Kapendam II/Swj, Danyon Raider 200/BN, Danyon Arhanud 12/SBP dan Dansat Pom TNI AU/AL serta sejumlah pejabat utama Polda Sumsel seperti Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, SIK, M.H., Kabinda Sumsel, Kepala BNPB Sumsel dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Pemda Provinsi Sumsel, DR. H. Ahmad Najib, S.H., M. Hum.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., mengatakan bahwa, apel gelar pasukan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pihak-pihak yang terlibat baik perorangan maupun satuan serta alat perlengkapan yang digunakan, sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan dapat digerakkan dengan cepat sesuai kebutuhan.

Pada kesempatan tersebut Pangdam II/Swj menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumsel untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dalam kegiatan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.

“Mari kita jaga, mari kita dukung, mari kita amankan bahwa, negara ini tidak bisa dikelola oleh satu kelompok, satu institusi atau satu golongan saja, melainkan harus dikelola secara bersama-sama TNI-Polri, Pemerintah Pusat dan Daerah, karena itu sinergitas antar instansi, seluruh elemen masyarakat dalam mengelola negara wajib kita jaga dan kita pertahankan sehingga tujuan negara bisa tercapai sesuai cita-cita luhur bangsa”, tegas Pangdam.

“Untuk puncak kegiatan pesta demokrasi pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, mari kita sukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dengan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban”, tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Firli Bahuri, M. Sc., mengatakan bahwa, kegiatan Pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Tahun 2019-2024 harus sukses, karena ini adalah langkah awal perjalanan panjang negara Indonesia yang dicita-citakan oleh para pendahulu kita yang tercantum di dalam alinea ke-4 undang-undang Dasar tahun 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara.

Kapolda juga menjelaskan, TNI Polri memiliki kewajiban untuk mewujudkan tujuan bangsa tersebut dengan mensukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI karena kekuatan inti pertahanan dan keamanan negara kita berada di TNI dan Polri sehingga TNI Polri wajib menjadi perekat dan pengikat semua elemen untuk bersatu dalam mensukseskan kegiatan tersebut karena menurut UU yang berlaku di negara kita. “Tugas TNI ada 2 yaitu OMP dan OMSP, untuk kegiatan pelantikan ini TNI melaksanakan tugas di sektor OMSP yaitu membantu Polri dalam mengamankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI”, ujar Kapolda.

“Pesan saya, pada tanggal 20 Oktober 2019 agar semua elemen di Prov. Sumsel wajib ikut mensukseskan kegiatan tersebut, tidak boleh ada kegiatan aksi yang dapat menghambat kegiatan tersebut. Karena tugas pengamanan yang kita jalankan ini merupakan tugas Negara, maka anggota TNI dan Polri jangan ragu bertindak terhadap setiap gangguan dan ancaman yang timbul dalam rangka menggagalkan kegiatan tersebut”, pungkasnya.

(Pendam II Swj/Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *