PALEMBANG,LENSAJABAR.COM – Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., memberikan penghargaan kepada keluarga Sertu (Anumerta) Rikson Edi Chandra, Prajurit Kodam II/Swj yang gugur saat bertugas di Papua. Penghargaan diberikan langsung oleh Pangdam II/Swj kepada Istri Almarhum Ny. Endang saat berkunjung kerumah almarhum di Karang Endah, Jum’at (6/9/2019).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan kepada Almarhum. Disisi lain merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pangdam serta Kodam II/Swj kepada keluarga Almarhum.
“Atas nama TNI AD khususnya keluarga Besar Kodam II/Swj, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Pada kesempatan ini juga kami memberikan tali asih sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi atas gugurnya Sertu Rikson saat bertugas di Papua”, kata Pangdam.
“Duka cita dan penghargaan ini juga kami sampaikan atas dedikasi Almarhum selama melaksanakan tugas menjadi prajurit TNI AD”, ucapnya.
Tidak hanya itu, Kodam II/Swj juga berjanji memberikan prioritas kepada kedua anak almarhum untuk menjadi anggota TNI AD sesuai apa yang pernah disampaikan almarhum semasa hidupnya.
Untuk itu, Pangdam telah memerintahkan agar anak almarhum dibina dan terus diserahterimakan kepada Danyonkav 5/DPC Karang Endah.
Selain itu, Pangdam juga meminta Asper Kasdam II/Swj untuk menyiapkan administrasi dan kelengkapan surat rekomendasi kepada anak almarhum untuk menjadi anggota TNI AD.
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam II/Swj didampingi oleh Asops Kasdam II/Swj, Aspers Kasdam II/Swj, Kakesdam II/Swj, Kajasdam II/Swj, Kapaldam II/Swj, Kainfolahtadam II/Swj dan Danyonkav 5/DPC Karang Endah.
Diberitakan sebelumnya, Sertu (Anumerta) Rikson Edi Chandra adalah prajurit yang ditugaskan dari Kodam II/Swj yang tergabung dalam Satuan Tugas Teritorial (Satgaster) di Papua, merupakan anggota TNI dari Satuan Yonkav 5/DPC Karang Endah.
Terakhir Almarhum bertugas di Kantor Bupati Deiyai, Papua, dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa dari kelompok masyarakat Papua yang menuntut adanya Referendum. Aksi Demo dan unjuk rasa akhirnya berlangsung anakis dan menyebabkan 5 anggota aparat keamanan gabungan TNI-Polri terluka dan salah satunya Sertu Rikson gugur di tempat kejadian.
Almarhum meninggalkan Istri bernama Endang Susilawati dan dua orang anak bernama Richard D, umur 13 tahun dan Shakira, umur 9 tahun. Almarhum dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Prabumulih, Jum’at (30/8/2019) lalu.(Riyan/Pendam II Swj)