P.SIANTAR,LENSAJABAR.COM – Burung pipit dan gereja sering menyerang persemaian benih padi di lahan sawah di kelurahan tomuan. Akibatnya, para petani harus kembali menyemai tanaman pangan itu dua hingga tiga kali.
Menyikapi hal tersebut Babinsa Koramil 02 / Siantar Timur jajaran Kodim 0207/Simalungun Sertu R Sinurat melaksanakan pendampingan kepada bapak R Saragih petani Kelurahan Tomuan untuk membantu pengusiran burung di areal padi bpk R saragih luas 2 rante Kel.tomuan K ecamatan .Siantar timur, Senin (08/07/2019)
Dalam kegiatan tersebut Babinsa membantu pembuatan alat untuk mengusir burung yang mengganggu tanaman para petani. Metode yang digunakan untuk mengusir hama burung ini antara lain membuat orang-orangan, umbul-umbul, membunyikan kaleng, memasang plastik kresek.
Hal tersebut sebagai upaya agar hasil padi tidak diganggu oleh burung, sehingga hasil panen yang diperoleh maksimal dengan tidak terganggu hama pengganggu.(Donel)
