Jakarta, Lensajabar.com – Nindya Karya menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 dengan mengusung tema “Growing with ESG Sustainability Commitment” pada 16-17 Januari 2025.
Tema tersebut mencerminkan semangat Nindya dalam menguatkan komitmen implementasi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Diselenggarakan di Aula Gedung Nindya Jakarta, Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Investasi 3 PT Danareksa (Persero), Adi Daskian Pamungkas selaku pemegang sajam, serta Komisaris Utama PT Nindya Karya, Direksi PT Nindya Karya, BOD-1, BOD-2, dan Project Manajer.
Direktur Utama Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, dalam sambutannya menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam setiap lini bisnisnya.
Pertumbuhan perusahaan di masa depan tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi kami terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang baik.” ujar Moeharmein.
Selain membahas tentang target dan strategi perusahaan di tahun 2025, Rakernas juga menghadirkan sharing session dengan sejumlah pembicara terkemuka di bidang bisnis dan pembangunan berkelanjutan. Helmy Yahya, tokoh yang berpengalaman komunikasi dan bisnis memberikan materi mengenai strategi dalam memperkuat posisi perusahaan di distrupsi ekonomi.
Nasional International Polhukam Ekososbud Teknologi & Pendidikan Gaya Hidup Olahraga Intermestik Ruang Publik
Tema tersebut mencerminkan semangat Nindya dalam menguatkan komitmen implementasi bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sesuai dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Diselenggarakan di Aula Gedung Nindya Jakarta, Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi dan Direktur Investasi 3 PT Danareksa (Persero), Adi Daskian Pamungkas selaku pemegang sajam, serta Komisaris Utama PT Nindya Karya, Direksi PT Nindya Karya, BOD-1, BOD-2, dan Project Manajer.
Direktur Utama Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, dalam sambutannya menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam setiap lini bisnisnya.
“Pertumbuhan perusahaan di masa depan tidak hanya diukur dari profit, tetapi juga dari seberapa besar kontribusi kami terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola yang baik.” ujar Moeharmein.
Selain membahas tentang target dan strategi perusahaan di tahun 2025, Rakernas juga menghadirkan sharing session dengan sejumlah pembicara terkemuka di bidang bisnis dan pembangunan berkelanjutan. Helmy Yahya, tokoh yang berpengalaman komunikasi dan bisnis memberikan materi mengenai strategi dalam memperkuat posisi perusahaan di distrupsi ekonomi.
Sharing session lainnya diisi oleh Chief Economist Bank Mandiri, Andry Asmoro yang memberikan perspektif makroekonomi, serta Yayan Indriatmoko dan Teguh Prasetyo dari Social Environmental Division Indonesia PT Infrastructure Finance yang memaparkan tentang integrasi ESG dalam proses bisnis konstruksi.
Dengan langkah dan strategi yang lebih mantang, Nindya Karya bertekad untuk terus bertumbuh di tahun 2025 dan menjadi pelopor pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan yang memberikan manfaat luas bagi semua pemangku kepentingan.
Sumber : Nindya Karya