PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Ketua Nasional Coruption Word (NCW) Ruben Alkhatiri didampingi Sekretaris NCW Ruby Indiarta angkat bicara terkait perhelatan Pelantikan Kanwil Departemen agama se-Indonesia, sehingga pelantikan tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada indikasi korupsi serta intervensi kekuasaan.
Menjelang adanya pelantikan kanwil departemen agama se-Indonesia pada Jumat, (31/01/2020) mendatangkan di Kementerian Agama RI, pihaknya menghimbau kepada departemen agama RI untuk melakukan atau memberikan kursi yang akan diduduki
Calon Kanwil harus secara benar jangan sampai ada kejadian- kejadian seperti di Jawa timur yang di operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
Dikatakan Ruben, maka dari itu pihaknya menghimbau jangan ada permainan di dalamnya sehingga akan membuat departemen agama menjadi jatuh.
“Dalam acara pelantikan nanti kami mohon bisa berjalan secara benar tidak melanggar aturan apalagi melakukan korupsi dan sogokan, sehingga akan dilantik orang pilihan yang sudah ditentukan dengan baik yang memang punya kredibilitas bukan orang titipan atau lagi menitipkan uang,” ujar Ruben saat ditemui di Sekretariat NCW, Jakabaring, Palembang, Rabu (29/01/2020) malam.
Ruben menambahkan, Jangan sampai ada kejadian lagi gara-gara jabatan di kanwil jabatan di Kemenag, kami minta pelantikan yang akan datang ini tidak terjadi, karena kami sinyalir adanya oknum-oknum adanya yang akan menempati posisi itu dengan cara melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum,” terangnya.
“Pihaknya meminta dalam rangka pelantikan departamen agama kanwil se-Indonesia, tidak terjadi hal-hal seperti kemarin sehingga tidak merugikan orang-orang yang punya kredibilitas untuk menduduki jabatan itu dengan terbuka,” tegas Ruben.
Lebih Lanjut Ruben menambahkan, Serta tidak menerima suap, tidak menerima sogok-menyogok sehingga orang-orang yang ditunjuk di kanwil kanwil se-indonesia itu adalah orang-orang yang pilihan, untuk mengisi posisi karena posisi kementerian agama posisi yang luar biasa untuk kemaslahatan umat,” pungkasnya. (Reza).