Nasib Klub PERSI MUBA Yang Minim Sarana Dan Prasarana

MUBA ,LENSAJABAR.COM – Kabupaten Musi Banyuasin yang terkenal dengan sebutan Gudang Atlet mempunyai Sarana dan Prasarana yang terkenal secara Nasional mengingat Muba pernah  menjadi Tuan Rumah PON Tahun 2004 dan Muba juga merupakan Kabupaten terkaya di Sumatera Selatan namun itu hanya menjadi Cerita Belaka.

Huzairin pelatih mereka saat dikonfirmasi media, di sela-sela kesibukannya di lapanagan mengungkapkan , bahwa fasilitas kami serba kekurangan dan kalau ada kegiatan tanding keluar kota, anak-anak harus mengumpulkan dana untuk kebutuhanya, minggu (30/09/2018).

Kenapa tidak Fasilitas dan Kekayaan itu seperti nya tidak menyentuh di bidang Olahraga Sepak Bola SSB PERSI MUBA untuk usia dini yang mempunyai tiga jenjang umur 10 tahun 12 tahun dan umur 14 Tahun yang setiap Satu Pekan Empat Kali mereka berlatih  pada Senin, Rabu, Kamis dan ditambah hari libur Minggu,  ironisnya Sarana mereka serba Kekurangan mulai dari Kostum sepatu Air Minum Sarana lainnya mereka Beli sendiri .

hanya saja mendapat Bola dari Asncap dan apa bila ada Pertandingan antar Club mereka Patungan Uang Rp. 50.000. Sampai Rp. 100.000. Sesuai dengan kebutuhan jarak tempuh mengingat Rp. 20.000 itu untuk bayar Londri mencuci Kostum PERSI Muba.

Sementara dari Dinas terkait ,yaitu DISPORA tidak pernah ada bantuan dan yang lebih menyedihkan sekali kami ini hanya di jadikan tameng saja pada saat kami mau merebut kejuaraan Nasional kami hanya ikut berbaris dan berpoto memegang bendera seolah-olah mau bertanding, sementara yang main itu pemain sewaan dari luar anak-anak kami hanya hadir untuk Nonton jadi Sponsor saja”,Pungkas Huzairin (Riyan/Jamil).