Muspika Kecamatan Tanjungsiang Gelar Acara Halal Bihalal

SUBANG, LENSAJABAR.COM — Dihari ketiga masuk kerja, ASN muspika kecamatan Tanjungsiang menggelar acara Halal Bihalal yang bertempat di Aula Ponpes Az-Zahra Desa Tanjungsiang, Rabu (12/6) dimulai sekitar pukul 13.30 WIB.

Acara di hadiri Muspika kecamatan dan jajarannya, Para Kepala desa sekecamatan, serta yang mewakilinya, kepala UPTD, Kepala KUA, Ketua MUI Kec.Tanjungsiang, Pimpinan Ponpes, tokoh agama, tokoh masyarakat, lembaga Ormas kepemudaan. Sekecamatan Tanjungsiang.

Camat Tanjungsiang Drs.Aep Saepudin S dalam sambutannya mengatakan, Makna yang tercakup dalam kata halal antara lain berarti menyelesaikan problem, meluruskan benang kusut, mempererat ikatan dan mencairkan suasana yang beku dan panas selepas pilkades pileg serta pilpres. Yang kita lalui , Seperti yang kita ketahui di pemberitaan dan medsos , Jadi pembicaraan yang hangat dengan suasana yang kita tau sendiri yang kini prosesnya masih berlangsung, intinya kita adalah saudara dan biarlah tentang pilpres itu bukan urusan kita yang penting marilah kita bersama sama membina kembali silaturahmi.

“Maka makna halal bihalal merupakan suatu bentuk aktivitas yang mengantarkan para kita untuk meluruskan benang kusut, menghangatkan hubungan yang tadinya membeku serta tegang sehingga cair kembali, marilah kita bersama – sama bangun kembali hubungan” tandas Aep.

Lebih lanjut Aep mengungkapkan, Persaudaraan kita untuk membangun daerah kita agar lebih baik lagi, lupakan perbedaan pendapat dan dukung mendukung, kita fokus pada persatuan serta kebersamaan untuk membangun daerah tempat tinggal kita agar perekonomian bisa berjalan dengan baik hingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungsiang Iptu Cahya menambahkan, Hal yang senada selama ini antara kita pernah berbeda pandangan dan pilihan dengan adanya pilkades, pilkada serta pilpres di mana pada momen terakhir masyarakat pernah berbeda pilihan dukung mendukung tentang nomor 1 dan nomor 2 semua itu adalah wajar dan berhak berpolitik berbeda pilihan, namun hubungan kita janganlah di rusak oleh hal yang sebenarnya kita tahu kata dari Demokrasi.

Cahya mengajak, Marilah kita kembali bersama – sama jaga persatuan demi keamananan dan kenyamanan hidup kita bermasyarakat, lupakan semua hal – hal tentang perbedaan, intinya kita ingat hal yang penting bukan lagi nomor satu dan dua tapi nomor tiga yaitu ” Persatuan Indonesia

“Kerenggangan hubungan, karena beda Pilihan atau kesalahpahaman akibat beda pilihan janganlah jadi hal yang merusak keharmonisan antar kita.” Pungkasnya.

Acara di lanjutkan dengan Tausiah yang di samapaikan oleh Kyai H.Maman S acara di akhiri dengan do’a dan bersalaman.( Gerry )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *