Muslimat NU Depok : Film “Jejak Langkah 2 Ulama”, bukti Ukhuwah Islamiyah yang baik antara warga NU dan warga Muhammadiyah

DEPOK, LENSAJABAR.COM – Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Imam Budi Hartono (IBH) beserta unsur Forkopimda Kota Depok dan pengurus PCNU, pengurus Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Depok mengikuti Nonton Bareng film “Jejak Langkah 2 Ulama” di CGV Cinemas, D’Mall Depok.

Film “Jejak Langkah 2 Ulama”, merupakan film yang menceritakan tentang perjalanan hidup sejak masa belajar di pondok pesantren sampai dengan menjadi tokoh pergerakan dan perjuangan 2 Tokoh Besar Agama Islam di Negara Republik Indonesia, yakni KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy’ari pendiri Nahdhatul Ulama (NU). Kedua tokoh besar itu akrab sejak awal pendirian organisasi.

Usai nonton bareng, Ketua I Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan PC Muslimat NU Depok, Hj Dra Nursi Arsyirawati mengungkapkan kepada wartawan bahwa tujuan pemutaran film ini adalah sebuah pengakuan hubungan antara KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan tidaklah bertentangan. Isi film ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama (NU) tidaklah bertentangan. Mereka bersahabat, dan tidak ada persoalan.

“Saya berharap untuk masyarakat melanjutkan nilai perjuangan dari KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan film “Jejak Langkah 2 Ulama” ini terjalin Ukhuwah Islamiyah yang baik antara warga Nahdhatul Ulama dan warga Muhammadiyah, dengan tidak melihat background organisasi pergerakan sekaligus napak tilas perjuangan kedua tokoh ulama tersebut.

“Biar bagaimanapun, para pendiri-pendirinya adalah dua sahabat yang sama-sama satu guru pada saat mereka di pesantren, walaupun pada akhirnya mereka bergerak pada masing-masing organisasi,” katanya.

Disisi lain, terkait kegiatan sosial PC Muslimat NU Kota Depok melalui majelis-majelis tetap melaksanakan berbagai kegiatan sosial keagamaan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan sebagaimana yang diatur oleh pemerintah.

“Untuk sementara pengajian-pengajian sudah dilaksanakan tapi tidak terlalu mengumpulkan jama’ah/ orang banyak,” jelasnya.

Disinggung rencana pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab, red) tingkat Kota Depok, pihaknya masih menunggu pelaksanaan kongres secara nasional yang rencananya akan di gelar akhir Januari ini.

“Jadi Konfercab Muslimat NU kota Depok dilaksanakan setelah Kongres tingkat nasional tersebut,” kata Nursi.

Tahun 2022 ini, PC Muslimat NU Kota Depok menargetkan pembentukan 970 Pengurus Anak Ranting (Tingkat RW, red) Muslimat NU se- Kota Depok. Berharap tahun 2022 ini akan terbentuk. Sementara, Pengurus Anak Cabang (PAC) sudah terbentuk 11 kecamatan dan 63 Ranting (Kelurahan, red).

Saat ini katanya, PC Muslimat NU Kota Depok mempunyai beberapa kegiatan pembentukan usaha baru dan tenaga kerja mandiri bekerjasama dengan Disnaker Kota Depok.