SUBANG, LENSAJABAR.COM — 3000 paket sembako tiba di halaman kantor kecamatan Sagalaherang dan Siap distribusikan ke 7 desa yang ada di kecamatan Sagalaherang, setelah di cek dan di data terlebih dahulu, untuk di sebar ke masing – masing desa, untuk perdesanya 430 paket, diantaranya Minyak Goreng 3 ltr , Telor 2 kg, Beras 3 kg, Gula putih 3 Kg dengan harga jual untuk persatu KK,nya Rp.90.000., Rabu (22/5).
Dalam acara tersebut di hadiri perwakilan Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kab.subang Perwakilan dari Bulog kab.Subang juga para Lurah / mewakili se Kecamatan Sagalaherang.
Saat di temui di kantornya Camat Sagalaherang Tatang Komara menjelaskan pada Lensa Jabar, Operasi pasar murah ini kami laksanakan sebagai kepedulian terhadap masyarakat yang ada di kecamatan sagalaherang, karena seperti kita ketahui dan kami pantau ke lapangan harga – harga sudah merangkak naik, maka kami atas nama musfika kebersama jajaran Pemerintahan Jajaran desa, berinisiatif menggelar OPM sebagai kepedulian di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Operasi pasar murah ini sebenarnya sudah kami ajukan pada tahun lalu ke pihak bulog namun baru di respon tahun ini, paket – paket sembako ini akan segera di distribusikan ke setiap desanya sudah tentu pemdes sudah mendata warganya jauh hari sebelumnya khusus untuk yang kurang mampu.,”Papar Camat Tatang Komara.
Lanjutnya, operasi pasar sembako murah ini sebagai tahap ke satu dan tahap ke dua, kami sudah ada perbincangan bersama bulog kabupaten akan menggelar Pasar murah tahap ke dua masih di bulan Suci ramadhan ini, bila mana operasi pasar murah ini berjalan lancar, untuk tahap ke dua OPM akan di di laksanakana di alun – alun sagalaherang, kami berharap dan menghimbau siapapun yang mau peduli ikut bergabung dan bila mana punya aset barang khusus sembako dengan harga di bawah pasar, nanti bisa mendaptar ke pihak kecamatan.
“OPM tahap dua nanti mengantisipasi bila mana ada masyarakat miskin yang tidak kebagian di tiap desanya yang ada di wilayah kecamatan Sagalaherang dengan sasaran masyarakat berpenghasilan di bawah rata – rata ,” terangnya.
“Mudah – mudahan program kegiatan operasi pasar murah ( OPM ) ini bisa tepat sasaran kepada masyarakat yang benar – benar harus di bantu ( miskin ) , kami atas nama musfika serta jajaran pemdes atau siapapun yang akan ikut memantau proses jalannya operasi pasar murah ini dengan senang hati di persilahkan agar jangan sampai terjadi Suudzon.” tegasnya.
( Gerry )