DEPOK, LENSAJABAR.COM – Rapat Kerja Cabang (Rakercab) MPC PP Kota Depok yang baru-baru ini dilaksanakan merupakan kewajiban bagi Ketua terpilih, karena itu yang akan menentukan arah organisasi mau kemana.
Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok, Nanang Kasnan Permana (NKP) mengatakan, hasil Rakercab itu ditindaklanjuti dengan menjalankan yang prioritas dan itu hasil komisi-komisi, ada keekonomian, struktur dan organisasi.
Saat ini, MPC PP Kota Depok diberikan kepercayaan ini untuk melaksanakan program pemerintah pusat dan juga akan merubah stigma negatif dari ormas PP, khususnya kota Depok.
“Yang paling prioritas adalah, kita menjalankan kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai fasilitator untuk merekrut pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal, seperti pedagang, supir angkot, ojek bahkan advokat termasuk juga artis juga ada. Ini merupakan program dari pemerintah Pusat,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).
Dijelaskan, sampai saat ini sudah hampir mencapai 2.000 orang peserta dan di MPC PP Kota Depok dibentuklah Perisai yang bertanggungjawab di setiap kecamatan (PAC) dan itu yang akan mengkordinir/PIC kepesertaan dari rekan-rekan anggota.
“Tahap awal, akan dilakukan perekrutan sebanyak 3.150 kepesertaan asuransi (minta sama BPJS) dan satu ranting itu harus mendapatkan 50 orang. Terlepas cukup atau tidak anggota PP di ranting, kita akan lempar ke masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.
Adapun klaim untuk asuransi tersebut katanya yakni, kematian kalau diakibatkan kecelakaan kerja dari rumah ke tempat kerja, begitupun sebaliknya, itu bisa di klaim 56 kali penghasilan, dan untuk penghasilan dirata-ratakan Rp 1 juta/ bulan dan bisa diklaim bertahap. Kemudian ditambah biaya santunannya sebesar Rp. 20 juta, biaya pemakaman (10 juta).
“Tapi kalau kematian yang ditimbulkannya oleh penyakit, itu bisa diklaim juga, tetapi harus menjadi kepesertaan selama 3 tahun,” imbuhnya.
Selain itu katanya, ada manfaat dari beasiswa, yakni satu keluarga mendapatkan kuota 2 orang/siwa anak ditanggung dari tingkat pendidikan TK hingga Perguruan Tinggi. Dengan nilai, TK- SD sebesar Rp 1,5 juta, SMP Rp. 2 juta, SMA Rp. 3 juta dan Perguruan Tinggi sebesar Rp. 12 juta pertahun, semuanya selama 3 tahun. Bila diakumulasi untuk 2 siswa sebesar Rp. 174 juta.
Pada kesempatan tersebut NKP menjelaskan, saat ini anggota MPC PP kota Depok yang sudah memiliki KTA sebanyak 5.000. Adapun tagline dari MPC PP Kota Depok adalah “Kegiatan Berbasis Ekonomi dan akan Menjadi Political Network”. Dan nanti larinya kearah politik. Jadi, Sosialnya dapat, Ekonomi nya dapat dan ke politik nya juga nanti kita dapat
“Selama menjadi Ketua MPC PP kota Depok, semua berjalan kondusif. Hubungan dengan ormas lain di kota Depok termasuk yang tergabung dalam Pandawa Lima cukup baik,” ungkapnya lagi.
Pantauan di Sekretariat MPC PP Depok, pengurus sedang memfasilitasi bantuan Sembako dari MPN PP, yakni 35 paket per-PAC untuk 11 Pengurus Anak Cabang. (Red)