MUBA, LENSAJABAR.COM — Infrastruktur yang memadai memang sepertinya jadi dambaan setiap Masyarakat Daerah, hal ini guna meningkatkan penghasilan perekonomian daerah ,terkhusus Masyarakat yang berada dipelosok Daerah dimana mereka sangat berharap Infrastruktur yang mereka lalui dapat membantu mereka dalam Perekonomian.
Harapan itu nampaknya tidak terjadi bagi Masyarakat Desa Talang Leban Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, dimana mereka harus merasakan mengantri berjam-jam guna melewati jalan yang terancam Terisolir dan rusak Parah.
Dari pantauan Lensajabar.com terlihat jalan yang menghubungkan Desa Talang Leban dengan Desa Bukit Selabu ini sepertinya sudah sepatutnya mendapatkan sentuhan dari pihak instansi terkait ,karena akses ini lah yang setiap hari dilalui oleh Masyarakat.
Seperti halnya Agus salah satu pengendara mobil sawit saat dibincangi mengatakan, “Beginilah Jalan kami sudah kurang lebih 4 bulan terancam tidak bisa dilalui, dimana kami harus mengantri berjam jam, berangkat bawah sawit Dari jam 09.00 Wib ,sampai jam 13.00 Wib, belum dapat keluar Dari antrian, karena banyak kendaraan lain yang juga terjebak dalam kubangan jalan rusak itu, “Kata Agus kepada Lensajabar.com ,Minggu (214/2019).
Sementara itu salah satu Pengendaran lainnya yaitu Yanto mengatakan,”Jalan ini dulu sebelum banyak mobil pengangkut minyak tidak pernah separah ini ,jalan ini dulu hanya dilalui oleh mobil-mobil pengangkut hasil kebun sawit, tapi Sekarang semenjak mobil pengangkut minyak masuk jalan itu dapat dipastikan akan lumpuh total dan bisa saja akan terisolir ,saya berharap pihak terkait peka dengan hal seperti ini,”Pungkasnya.(Riyan).