BANDUNG, LENSAJABAR.COM – -Kapolres Cimahi AKBP. Rusdy Pramana Warganegara, SIK dalam Sinergitas Pembina Desa Dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Menuju Bandung Barat ” AKUR ” Aspiratif Kreatif Unggul dan Religius mengatakan kegiatan ini sangat baik dan memberikan apresiasi.
“Narkoba adalah musuh yang paling bahaya merusak negara Dari jaman dulu ada perang dunia ke 2 dengan mengirim pasukan, jaman sekarang perang dingin Proxy War, Narkoba Musuh Negara, Musuh Rakyat, Narkoba satu level dengan inteloransi termasuk radikal menimbulkan terorisme, narkoba merupakan musuh yang paling besar. Dalam 3 pilar kita harus bersinergi bekerjasama dan sama sama bekerja untuk mengatasi Proxy War,” ujarnya. Selasa (9/10).
Hal yang sama juga di katakan Dandim 0609/Kab. Bandung, Letkol.Arh.Teguh Waluyo, SIP mengatakan terimakasih kepada Wadanpusdikter telah menyediakan tempat untuk kegiatan. Narkotika asli musuh negara, Kami TNI melaksanakan Operasi Militer dengan perang, tapi juga melaksanakan perang melawan kepanjangtanganan yang akan merusak negara. Negara Indonesia adalah sebagai Konsumen bukan sebagai produsen, sebagai contoh obat komix bisa disalahgunakan. Proxy war sangat kuat utk menghancurkan suatu negara , dampak sosialnya akan merusak negara kita secara tidak sengaja segala aspek sudah masuk melalui komponen proxy war, dengan inisiatif BNN sangat luar biasa, dengan 3 pilar semua dapat bersinergis bersama sama menyentuh kepada masyarakat baik babinsa dan babjnkamtibmas untuk bersama memerangi Narkoba,”jelasnya.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Jawa Barat Brigjen.Pol.Drs.Sufyan Syarif, MH, mengatakan terimakasih atas penyelenggaraan yang begitu meriah. Ucapan terimakasih juga kepada Kapolres, Dandim dan Bupati mari bersama sama ke lapangan mengecek dengan dibantu para babinsa dan babinkamtibmas. Merubah mainsade kepada masyarkat jangan malu untuk direhabilitasi karena itu semua ditanggung negara, dalam setahun belanja narkoba 8 T / 80 ton,”katanya.
“Di indonesia kata dia, semua digunakan termasuk lem , ada terdapat 70 jenis masuk UU sisanya belum termasuk dan kita harus bisa mencegah terutama untuk anak – anak kita, saudara kita dan tetangga kita. Juga untuk 25 tahun ke depan demi Indonesia emas,”sambungnya.
Bupati Bandung Barat H. AA Umbara Sutisna, SIP mengatakan sejak dilantik dari 20 September 2018 kurang lebih 19 hari, Jorgan AKUR dari AA Umbara Hengky Kurniawan, jargonnya lumpat, Bandung Barat Bersih bersih hati, bersih dari korupsi, bersih dari sampah dan bersih dari narkoba, ini semua masuk dalam program 100 hari kerja kita akan dijadikan pilot project di Bandung Barat. Setiap Hari jumat sholat subuh berjamaah, sholat jumat di kampung, Kapolres, Dandim dan Kepala BNN Kabupaten Bandung Barat termasuk Kepala Desa, Babinsa dan Babinkamtibmas untuk terjun langsung mengawasi inshaa allah sesuai jargon Bandung Barat Lompat atau Lari darn bebas dari narkoba, kalu kita punya niat. Bupati Bandung menginstruksikan kepada kepala desa, camat, kapolsek dan masyarakat bandung barat siap bebas dan bersih dari narkoba dan berharap 3 PILAR terus berjalan,”terangnya.
Acara yang berlangsung di Aula Graha Manunggal Pusdikter Jalan Gadongbangkong Padalarang Desa Gadongbangkong Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat dihadiri Kepala BNN Provinsi Jabar Brigjen.Pol.Drs.Sufyan Syarief, MH
H, Bupati Bandung Barat H.AA Umbara Sutisna, SIP, Kapolres Cimahi AKBP.Rusdy Pramana Suryanegara, SIK, Dandim 0609/Kab.Bandung Letkol.Arh.Teguh Waluyo,SIP, Wadan Pusdikter Cimahi Letkol.Inf.Ahmad Basuki, Kepala BNN Kabupaten Bandung Barat Dra.Sam Norati Martiana , Kepala BNN Kota Cimahi Bapak Irvan Kepala Dinas Kesehatan Kab.Bandung Barat Drg.Hermawan Widjajanto, M.Kes, Mewakili Kepala Kejari Kabupaten Bandung Barat, Kepala Kesbangpol Bandung Barat, Para Camat se Kab.Bandung Barat, Para Kepala Desa se Kab.Bandung Barat, Kepala Puskesmas se Kab.Bandung Barat, Para Kapolsek Di Wilayah Hukum Polres Cimahi, Para Danramil Di Wilayah Kabupaten Bandung Barat, Para Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Cimahi dan Para Babinsa di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Acara tersebut di ikuti 600 peserta yang hadir akan membulat tekadkan Sinergitas Pembina Desa Dalam P4GN Menuju Bandung Barat AKUR. Acara dimulai dengan Senam Otak, Rombongan Bupati Bandung Barat hadir diterima dengan tarian mojang priangan, peserta berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars BNN, serta membaca doa.( Purwadhi).