Mendes PDTT : Saya Berharap Dengan Dana Desa dan Program Karya Desa, Citarik Bisa Berubah

SUKABUMI,LENSAJABAR.COM– Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tertinggal (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo melakukan kunjungan kerja ke Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Diketahui Desa Citarik kini telah melakukan pemanfaatan percepatan pembangunan desa melalui program Padat Karya Tunai dengan menggunakan Dana Desa.

“Dengan dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Citarik yang dulunya merupakan daerah kumuh yang banyak sampah, namun berkat dibantu oleh KemenPUPR untuk gedung dan peralatan serta Dana Desa untuk biaya operasional, kini disulap menjadi daerah yang mempunyai potensi wisata yang menjanjikan,” ujar Eko dilokasi, Minggu (8/4/18).

Apalagi katanya, saat ini sedang dalam proses pembuatan embung untuk resapan air dengan 110 pekerja embung yang dibayar Rp 80 ribu perhari ini juga merupakan bagian dari program Padat Karya Tunai. “Saya berharap dengan adanya program ini bisa mengubah daerah kumuh dan bau menjadi destinasi wisata”, ungkapnya.

Menteri Eko menjelaskan, terkait Dana Desa sendiri, untuk pencairan tahap pertama sudah hampir diterima 954 desa se-Indonesia sejak Januari 2018, selanjutnya tinggal menunggu pencairan tahap kedua. Penggunaan Dana Desa sendiri bermacam-macam seperti pembangunan jalan, Bumdes, sektor wisata dan pertanian.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Citarik Mochamad Ledi Nurlaedi mengatakan besaran Dana Desa Rp 771 juta itu sudah pihaknya terima 20 persennya untuk pembangunan Situ Kubang dan pembangunan gerai wisata.

“Selain pembuatan Situ Kubang, kami juga akan membuat beberapa pengembang lainnya. Di antaranya Goa Saparantu, Bukit Repagan, Gunung Dulang, Curug Dulang. Ia berharap Desa Citarik dapat menjadi salah satu destinasi ekowisata di Indonesia”, ucapnya. (J-1/mc).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *