Memeriahkan HUT Ke 68, Ajudan Jenderal AD Gelar Lomba Instrument Biola

BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Dalam rangka HUT Ajudan Jenderal Ke – 68 dan menggali potensi serta bakat keterampilan musik generasi muda dalam bidang seni, Ajudan Jenderal Angkatan Darat menggelar lomba seni instrument musik biola, bertempat di Jalan Bangka No. 6, Bandung , Rabu (24/10).

Acara di buka dengan pembacaan sambutan Dirajenad yang di sampaikan oleh Ketua Panitia Kolonel CAJ Hery Suhardi selanjutnya pembacaan do’a, serta pemaparan tata tertib lomba, peserta yang mengikuti terdiri dari audiensi dari luar instansi militer berasal dari kalangan Mahasiswa, pelajar mulai tingkat SD sampai tingkat SLTA, Komunitas jalanan dan peserta yang berasal dari tempat kursus musik yang berada di wilayah kota Bandung dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Sebanyak 31 orang peserta terlibat dengan 3 orang juri yang berpengalaman di bidangnya yang terdiri dari Paulus Ari Sukamto, S. Sn , Anton Indra Pambudi, S.Pd dan Dina Nur Mutiasari, S.Sn .

Indonesia pusaka menjadi lagu wajib yang harus di bawakan oleh para peserta untuk memperebutkan posisi juara.

Brigjen TNI Erry Herman MPA, Direktur Ajudan Jendral Angkatan Darat memaparkan, ” Ide lomba Instrument biola ini muncul dari keinginan kami untuk memeriahkan HUT Ke 68, yang jatuh pada tanggal 28 Desember 2018 mendatang.

Ditajenad itu salahsatu fungsi kecabangan di Angkatan Darat yang menangani masalah seni, di antaranya dari seni ini munculah ide, bagaimana kita memanfaatkan bakat dan talenta masyarakat Bandung, khusus nya salahsatu alat yang langka di mainkan oleh seseorang yakni biola.

” Alat musik biola ini harapannya mendapatkan personil atau kemampuan-kemampuan yang bisa diangkat bukan hanya sekedar pemain amatir, tapi bisa mengarah kepada profesional, tahap kedua kami ingin mencari bakat-bakat pemain yang didapat dari masyarakat ” tandas Erry.

” Kami tertarik terhadap lomba instrument biola , pertama karena kelangkaan, yang kedua. Kami melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat Bandung gebrakan potensi, ketiga dari musik ini mengandung maksud untuk menemukan kader-kader apabila mereka akan menjadi prajurit ” pungkasnya.

Lebih lanjut Erry mengatakan, Ditajenad salah satu fungsinya hiburan dan musik, kami memiliki group musik orkresta yang cukup profesional, kita ketahui bahwa profesionalnya orkresta itu dilihat dari banyaknya alat musik gesek antara lain Biola.

Pemilihan lagu wajib ” Indonesia Pusaka ” bertujuan agar menumbuhkan jiwa nasionalisme, cinta tanah air, apabila generasi muda sudah cinta tanah airnya, otomatis mereka akan bersemangat mengabdi kepada Bangsa dan Negaranya, ini kan lagu-lagu yang selalu kita sosialisaaikan untuk membangkitkan semangat dan bela Negara.

” Peserta yang mengikuti acara ini 31 orang, cukup banyak dan kedepan mungkin akan dikembangkan lagi” Imbuhnya.

Harapan kami, nanti tanggal 28 desember kami akan mengadakan acara syukuran HUT ke 68 dan kalau mereka ada potensi, kami bisa mengajak untuk bergabung dalam tim Orkresta Angkatan Darat.

Erry menambahkan, Sebanyak mungkin kami terbuka buat masyarakat Bandung , akan kami libatkan dalam setiap acara Angkatan Darat , karena ini potensi luar biasa, permainan biola ini tidak semua orang bisa, bahkan bukan hanya yang belajar secara formal, anak-anak remaja dan dewasa, tapi juga kami melihat di jalan banyak pengamen-pengamen dan ini merupakan potensi dalam bentuk bagaimana kita manunggal dengan masyarakat .

Audisinya dilaksanakan langsung saat ini, dan peserta bisa langsung tampil mungkin menarik di angkat ke tingkat Provinsi bahkan nasional, Bapaklah yang publikasikan supaya bisa menggaung di tingkat Nasional ” Ujar Erry ke rekan media Lensajabar.

Sambil menunggu juri memutuskan pemenang lomba, kemeriahan di isi oleh pembawa acara Kapten Caj Joshua dan PNS Yusuf duet menyanyikan lagu yang sedang hits di kalangan anak muda, suara emas dan penguasaan panggung acara membuat penonton berinteraksi hingga ikut menyanyi.

” Lagi Syantik ” Salah seorang anggota PNS Ibu Efi , menggoyang panggung acara dengan lagu yang di populerkan Siti Badriah tersebut, sontak para penonton yang hadirpun memberikan apresiasi , ada yang ikut joged, nyanyi , bahkan cuma tepuk tangan atau ketawa-ketawa atas hiburan yang di suguhkan.

Selanjutnya para pesertapun ikut menyumbangkan keahliannya berupa accoustik, di susul para TNI ikut naik panggung meyanyikan lagu favoritnya turut menambah kemeriahan acara.( Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *