Melalui KangPisMan, PD. Kebersihan Kota Bandung Ajak Warga Gelorakan Nyaah Ka Bandung

Kota Bandung

BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Banyak kota yang maju peradabannya di dunia sudah mengurangi dan memisahkan sampai sebagai bagian dari keseharian masyarakatnya, sejak tahun 2018 kota Bandung telah memulai inisiatif yang sama.

Suatu formulasi yang diluncurkan sebagai kolaborasi berbagai pihak dalam rangka membangun peradaban baru pengelolaan sampah yang lebih maju melalui upaya Kurangi, Pisahkan dan manfaatkan sampah atau yang akrab disebut # kangpisman.

Perhatian yang khusus terhadap pengolahan sampah menjadi salahsatu penyebab kota ini mendapatkan piala Adipura berturut-turut sejak tahun 2015, 2016 dan 2017.

Baca Juga :

Kasur, Lemari dan Kulkas Berenang diatas Sungai, Ini Yang Dilakukan PD. Kebersihan kota Bandung

Saat di jumpai di ruangannya Hj. Agryani Pradjnaduhitha, S. Sos mengungkapkan,” gerakan KANG (kurangi) PIS (Pisahkan) MAN (Manfaatkan) sampah, merupakan gerakan wujud #Nyaah Ka bandung yang sudah semakin bersih dan akan naik level dengan gerakan #Kangpisman.

“Point pertama kurangi (KANG) dalam arti lain, menggurangi penggunaan kantong plastik, styrofoam dan bahan lain yang sulit diurai oleh alam, menggunakan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, membawa kantong belanja, tempat makan dan minum sendiri ketika bepergian, serta makan dan minum secukupnya dan menghabiskannya” ujar Agryani.

Agryani melanjutkan, PIS (pisahkan) Kang Pisman membagi sampah menjadi 3 jenis yang berbeda diantaranya, sampah sisa makanan dan tumbuhan, untuk sampah jenis ini tindakan yang harus dilakukan dengan cara menempatkan di ember tertutup, lalu jenis sampah yang kedua diantaranya, kertas, kaleng, gelas dan botol plastik ditempatkan pada kotak kardus, jenis ketiga sampah lainnya ditempatkan pada tong sampah.

“ MAN (Manfaatkan), sampah yang sudah dipisahkan dimanfaaatkan sesuai dengan jenisnya, untuk jenis pertama bisa diolah kedalam biopori, kompoter, takakura, bata terawang, biodegester, magot BSF, serta menjadi makanan ternak, lalu untuk sampah jenis kedua dapat dijadikan sedekah sampah atau di berikan kepada bank sampah terdekat. Terakhir, untuk sampah jenis ketiga bisa dibawa ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk diangkut ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) oleh PD. Kebersihan “Ujar Agryani.

Agryani mengajak, Yuk gelorakan nyaah k Bandung dengan ambil bagian langsung menjadi balad # KangPisMan dan ikut aksi Bandung pidahkan sampah, jangan lupa juga follow sosial media KangPisMan yang ada di bawah artikel ini. ( Iwa Permana).