Matakin Sumsel Sambangi Kantor Kakanwil Menag Terkait Kepengurusan

PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Guna mempererat silaturahmi, Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Menag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs H Mukhlisuddin, menerima audensi dari Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Sumsel, terkait proses pengurusan pergantian status di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

 

Audensi tersebut digelar dilantai dua ruang kerja Kakanwil Menag Sumsel, di Jalan Ade Irma Nasution, Kelurahan Sungai Pangeran, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Selasa (9/2/2021).

“Kedatangan kita untuk beraudensi dengan Kakanwil Menag dalam pengurusan Matakin Sumsel. Sebelumnya, juga sudah sampai ke Gurbernur Sumsel. Untuk langkah kedepan, kami akan berkoordinasi bersama Walikota Palembang khususnya menyangkut kolom KTP Khonghucu,” ujar Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Sumsel, Sakim Nanda Budisetiawan Homandala saat diwawancarai dilokasi.

Sakim mengatakan, pihaknya berharap agar umat yang ingin merubah status agama di KTP tidak dipersulit dan diperlancar, sehingga bisa kembali ke agama leluhur.

“Kakanwil sangat pengapresiasi dan itu suatu kebanggaan dari kami bagaimana, beliau memberi respon bahwa kita bergerak bersama-sama mencapai kemajuan bangsa. Kedepan kita selalu akan berkoordinasi terus, agar berjalannya keharmonisan di dalam Provinsi Sumsel, tidak terjadinya siro konflik,” tutupnya.

Kakanwil Menag Sumsel, Drs H Mukhlisuddin mengungkapkan, tuhan sangat sayang pada hambanya salah satunya umat Khonghucu. Diketahui, agama Khonghucu itu ada kepengurusannya yang namanya MATAKIN, yang sudah ada disetiap provinsi khususnya Sumsel.

“Saya sampaikan bagaimana pengurusannya, kegiatan ke agamaannya dan rumah Ibadahnya, bersyukur kepada Allah SWT, mereka berjalan dengan baik, kerukunan rumah tangga berjalan dengan baik, antar sesama mereka juga berjalan baik,” ujarnya.

Menurut Kakanwil, bahwa ada tri kerukunan umat beragama, yakni kerukunan interen di saran dalam agama sendiri Khonghucu. Kemudian, antar agama sesama agama lain, ada Islam, Hindu, Bhudha dan Khatolic serta antar pemerintah.

“Kita adalah melaksanakan pembinaan keagamaan termasuk diantaranya Agama Khonghucu. Saya menyambut dengan baik dan mudah – mudahan ini suatu pelaksanaan kehidupan beragama khususnya di Sumsel,” tandasnya.(David).