Masyarakat dan Pihak Sekolah Mohon Disdik Kabupaten Bogor Sistem Dikembalikan Seperti Tahun Lalu

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Sulitnya masuk ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di kabupaten Bogor Jawa Barat karena sistem yang saat ini sulit untuk masuk aksesnya bukan memudahkan, malah mempersulit. Apalagi bagi orang tua murid yang tidak memahami digital.

Pihak sekolah selaku Juknis sistem dari Dinas Pendidikan kabupaten Bogor kenapa bisa berubah dengan semena-mena awalnya jalur afirmasi dan perpindahan guru ataupun perbatasan yang kosong kenapa bisa di pindahkan ke zonasi tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak sekolah-sekolah terkait apa artinya di bikin juknis tapi jenis itu dilanggar oleh Disdik sendiri.

Warga Desa Sukaresmi kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor dan juga selaku tokoh masyarakat mengungkapkan pada awak media, Rabu (10/7/2024).

“Kenapa yang jauh bisa masuk lewat jalur afirmasi, sedangkan saya yang dekat tidak diterima dan saya mohon kepada dinas pendidikan sistem seperti ini menyulitkan masyarakat,” geramnya.

Lebih Lanjut katanya, tolong kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor hilangkan sistem yang menurutnya menyulitkan.

“Saya mohon kembalikan lagi sistem seperti tahun lalu. Selain itu, kami meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menambah kuota penerimaan murid tingkat SMPN di Kecamatan Tamansari, ” harapnya.

Sementara, komite dan pihak sekolah meminta hilangkan atau kembalikan lagi sistem ini karena banyak aduan dari masyarakat yang sistem saat ini di gunakan.

Pihak sekolah, komite dan warga memohon dan kembali lagi sistem seperti tahun-tahun lalu karena kepada Dinas Pendidikan kabupaten Bogor karena aduan masyarakat sangat banyak.

Tim Investigasi FJP2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *