BEKASI, LENSAJABAR.COM — Momentum bulan Ramadhan dapat merubah sesuatu hal yang baik menjadi lebih baik lagi, termasuk juga pada akhlak dan perilaku manusia, baik dalam bermasyarakat secara umum maupun dalam lingkungan pekerjaan.
“Sekarang kita lihat, bahwa Waskita Karya saat ini sedang dan terus memperbaiki untuk dapat mengubah keadaan lebih baik lagi. Sebagai contoh, kita mengganti seragam merah dengan maksud agar lebih banyak lagi yang memonitor pekerjaan untuk mengubah sesuatu lebih dan lebih baik lagi,” ujar Direktur Operasional II PT Waskita Karya, Bambang Rianto kepada tim manajemen Waskita Acset KSO serta para pekerja dalam acara Safety Afternoon dan Buka Puasa Bersama di Workshop KM 19, Jum’at (1/6/18).
Ditempat yang sama kepada media, Bambang menyampaikan, saat ini ruas-ruas tol yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) yang masih dalam pengerjaan, akan difungsikan sebagai tol fungsional untuk jalur mudik tahun ini. Dan nanti setiap persepuluh kilometer akan disediakan rest area dengan tipe A maupun B dalam kategori fungsional, sedangkan untuk rest area minimal akan ada toilet dan mushola juga dengan fasilitas SPBU portabel yang disiapkan oleh Pertamina.
“Semua rest area di jalur proyek kami, merupakan hasil kerjasama dengan Jasa Marga,” imbuhnya.
Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono Parwoto menambahkan, sehubungan dengan menghadapi lebaran, dalam rangka mendukung program pemerintah, pihaknya juga telah menugaskan pekerja untuk memonitor 24 jam sebanyak sekitar 150 orang untuk 3 posko yang akan di persiapkan untuk KM 10, KM 25 dan KM 42 di tol Jakarta-Cikampek.
“Kami tidak akan tinggal diam, sebagai kontraktor, kami juga akan membantu pemerintah dengan posko- posko tersebut,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, tuan rumah penggagas acara dari tim manajemen Waskita Acset KSO yang diwakili General Superintendent, Fathkur Rozaq kepada awak media mengatakan sebenarnya ini kegiatan yang rutin dilakukan yakni Safety Morning. Namun, berhubungan bertepatan dengan bulan Ramadhan, kegiatan ini dilakukan pada sore hari menjadi Safety Afternoon.
Rozaq menambahkan, kegiatan ini diikuti hampir 500 orang para pekerja dan tim proyek tol Jakarta Cikampek II Elevated. Yang dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan zero accident sampai proyek selesai.
“Ini merupakan bagian dari Safety Afternoon yang diselenggarakan dengan harapan agar pekerja dapat lebih aman menjaga keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar Rozaq.
Pada kesempatan ini, pihak manajemen proyek tol Jakarta Cikampek II Elevated memberikan reward kepada para mandor maupun pekerja yang telah bekerja sesuai dengan prosedur dengan baik, tanpa masalah yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. (A1)