JAKARTA, Bulan Ramadhan menjadikan kita untuk selalu berusaha berbuat kebaikan dan kebahagiaan bagi sesama yang kurang beruntung.
Oleh karena itu, managemen PT. Waskita Karya (Persero) proyek pembangunan koneksi jalan tol Becakayu – tol Wiyoto Wiyono seksi 1A mengisi dengan hal patut ditiru yakni gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Yatim Piatu dari Panti Asuhan Puspita.
“Bulan Ramadhan Sebagai Refleksi Diri Dalam Menerapkan Nilai-nilai Al Quran (QS Al Baqarah : 185). Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al Quran Sebagai Petunjuk bagi Manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai Petunjuk itu dan pembeda antara yang Haq dan yang Batil”, adalah tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut.
Saat ditemui rekan wartawan usai kegiatan, Kepala Proyek Muhammad Harkat mengungkapkan, pemberian santunan anak yatim tersebut merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat sekitar di wilayah Jakarta Timur.
“Ini merupakan kegiatan pertama kita di kantor proyek yang saat ini masih mengerjakan proyek pembangunan koneksi jalan tol Becakayu – tol Wiyoto Wiyono seksi 1A. Semoga sedikit rezeki yang kita sisihkan kepada anak yatim piatu bisa bermanfaat,” ujar Harkat, Senin (20/5) di kantor proyek, Prumpung, Jakarta.
Saat disinggung mengenai progres pembangunan terhitung hingga Mei ini, dirinya menjelaskan, minggu ini progres untuk paket kita menaiki becakayu itu sekitar 13,9%. Nanti target sebelum lebaran kita targetkan minimal 20%.
“Nantinya antara tol Becakayu dengan tol Wiyoto Wiyono akan terkoneksi tepatnya di depan Telkom dari arah Bekasi sampai ke Priok sedangkan dari Priok sampai ke Bekasi juga sebaliknya. Jadi nanti yang dari Priok langsung ke arah Bekasi juga sebaliknya sejauh ini pengerjaan masih terus berjalan,” jelasnya lagi.
Lebih lanjut katanya, untuk pembebasan di lokasi area Pasar Gembrong mungkin akan terakhir untuk bebasnya, karena memang cukup kompleks di sana masih banyak warga yang menempati.
“Pembangunan fisik di area Pasar Gembrong yang menghubungkan antara dari arah Kampung Melayu naik sampai ke arah Bekasi itu mungkin akan menjadi tahun terakhir. Sampai dengan saat ini pembebasan lahan sudah sekitar 60% dari total 100%, yang kita targetkan sebenarnya tahun lalu sudah 100%. Karena beberapa hal yang menghambat sampai sekarang baru tercapai sekitar 10% produksi dan masih terus berjalan,” ucap Harkat.
Masih menurutnya, bagaimanapun juga kita kan fisiknya berdiri di atas lahan yang sudah bersih kemudian memang desain yang kita pakai itu bersamaan dengan proses rekonstruksi juga proses pembebasan lahan jadi tidak lahan sama desain selesai dulu baru kita langsung tapi beriringan.
“Sepanjang jalur DI Panjaitan ini juga full di dalam tanah itu kabel-kabel, pipa gas, utilitas Telkom dan sebagainya, kita harus ekstra hati-hati,” ucapnya.
Secara keseluruhan, jalan tol ini ditargetkan akan beroperasi pada 2021. Nanti terkoneksi dengan jalan tol tol Wiyoto Wiyono (Cawang-Tanjung Priok-Pluit) dan tol lingkar luar Jakarta (JORR). (Shetti)