DEPOK, LENSAJABAR.COM – Sosok Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) di UPT Pasar Sukatani Depok Januario yang akrab disapa Rio dimata wartawan bukanlah orang yang sulit dihubungi maupun ditemui.
Hal ini dialami wartawan Lensajabar yang diterima dengan baik oleh beliau saat berkunjung di kantor UPT Pasar Sukatani. Banyak yang diceritakan pria ini terkait perjalanan kariernya hingga sekarang ada di UPT Pasar Sukatani. Selasa (4/01/2022).
Diawal karirnya, pria asal Timor Timur ini pada bulan Oktober 1995 dirinya diangkat CPNS, dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1997 dirinya diangkat penuh menjadi PNS.
Dalam perjalanan karirnya, dirinya menceritakan, sebelum duduk menjadi Kasubag TU di UPT Pasar Sukatani, pada tahun 1995 hingga 2000 dia berdinas sebagai staf di Kantor Kepegawaian Dati II Viqueque, lalu pada tahun 2000 sampai tahun 2016 dia bertugas di Kantor Dinas Bangunan dan Distarkim Kota Depok.
Memasuki tahun 2016, pria yang bernama lengkap Januario do Carmo Pinto, SE, MM dipercaya sebagai Kasubag Tata Usaha di UPT Pasar Kemiri Muka hingga tahun 2019. Kemudian dia dimutasi ke UPT Pasar Sukatani dengan jabatan sama, yakni Kasubag TU hingga sekarang dengan pangkat Penata Tk I, golongan III/d.
Salah satu perjuangannya di tahun 2021 adalah membantu memberikam kontribusi yang maksimal Kepala UPT. Pasar Sukatani dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok untuk bagaimana Pasar Sukatani mendapatkan predikat sebagai Pasar SNI.
Sosok Rio seharusnya diperhitungkan oleh pimpinan pemerintah kota Depok untuk mendapatkan posisi yang sesuai dengan pengalaman, pangkat dan golongannya.
“Saya itu intinya bekerja saja, apa yang diminta pimpinan. Tapi mungkin pimpinan belum ada kepercayaan kepada saya atau apa hal lain, tapi itu balik lagi kepada pimpinan. Tapi yang jelas saya sudah melakukan yang terbaik dan loyalitas yang tinggi untuk pemerintah kota Depok ini,” ungkap pria lulusan S2 Universitas Kejuangan, Jakarta ini.
Seandainya pimpinan memberikan amanah kepada dirinya sebuah jabatan strategis, dirinya mengungkapkan siap dan sanggup menjalankan.
“Saya siap, apalagi dunia pasar sudah saya kuasai dan bagian dari mengabdi di pasar. Saya berhubungan baik dengan pedagang, staf maupun paguyuban sudah saya anggap sebagai keluarga. Tapi bila pimpinan memberikan amanah di Organisasi Perangkat Daerah (OPD, red) lainpun saya siap,” tegasnya.
Dirinya juga berharap agar pimpinan melihat siapa yang cocok untuk menempati posisi dalam satu organisasi perangkat daerah yang sesuai dengan pengalaman, pangkat maupun tingkat golongannya.