BANDUNG,LENSAJABAR.COM–Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Loeke Larasati Agustina ,memperkenalkan diri dan memaparkan Biografinya pada wartawan yang konfirmasi selepas acara sertijab di gedung kajati Jabar, di Ruang gedung utama Kejaksaan Tinggi jawa Barat Jalan RE . Martadinata,Bandung.
Disampaikan oleh loeke, bahwa jejak keluarganya berasal dari Jawa Tengah, namun lahir saya di Bandung, sekolah di SD BPI, dan SMP di Bali karena orang tua tugas di sana , kembali ke Bandung Saat sekolah SMA yaitu di SMAN 3 Bandung dan kuliah di Universitas Katolik Parahyangan”Tegas loeke.
Begitupun dengan jenjang karier, 7 tahun kebelakang pernah di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat , sebagai Asisten Bidang Pembinaan yang bertugas terkait dengan pengadaan Sarpras,saya lebih banyak bekerja di internal, tegas Kajati Jabar loeke Larasati Agustina pada wartawan.
Sebelumnya juga pernah menjadi Koordinator Intelejen dan pernah menjadi Wakil kepala Kejaksaan di kepulauan Riau , serta pernah menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Jogjakarta( DIY).
Untuk mengawali kinerjanya di wilayah Jabar, saya akan mempelajari terlebih dulu terkait tugas saya dalam melanjutkan penegakan Hukum di jawa barat.kata loeke. Saat ini menurut penilaian saya, kinerja Kejaksaan Tinggi jawa Barat Sudah cukup bagus dalam peran kinerjanya dan akan kita lanjutkan , kita akan tetap mengambil cara untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pelanggaran dan penyimpangan yang mengarah ke proses Hukum, namun jika tidak bisa di antisipasi, kita akan bertindak ke Proses sesuai aturan di penegak Hukum tepatnya di Kejati Jabar , tegas loeke Larasati .
Untuk para wartawan juga Loeke meminta agar setiap permasalahan untuk Bahan pemberitaan di klarifikasikan dulu, jangan sampai menimbulkan kegaduhan, saya ingin Jawa Barat tetap Aman , nyaman dan Tentram, kata kajati Jabar mengakhiri pembicaraan dengan Wartawan.
Dari Penjelasan kajati Jabar pada wartawan , terkait Program untuk kinerjanya di Jawa Barat, inti penjelasannya hampir sama dengan penyampaian Bapak Gubernur jabar , H.Ahmad Heryawan , yang di sapa akrab oleh masyarakat jabar dengan panggilan kang Aher, menurut Aher saat di konfirmasi wartawan , saya harap agar Kinerja Penegakan Hukum di Wilayah Jawa Barat tepatnya di Kejati Jabar , dalam action sebelumnya harus berusaha dulu untuk mengantisipasi mensosialisasikan dan melakukan pencegahan agar di jabar tidak marak pelaku kejahatan kriminal umum ataupun khusus atau tindak pidana korupsi , tapi kalau memang sudah tidak bisa di warning dengan cara pencegahan dan pelaku tetap nekad , silahkan di proses Sesuai Aturan dengan cara Penindakan di Aparat penegak Hukum untuk memprosesnya , agar dengan adanya proses Hukum akan menjadi efek jera bagi Pelaku penyimpangan dan kejahatan , kata kang Aher. (Farida).